Reporter: Khusni Mubarok |
TUBAN - Penyaluran komoditas beras bantuan pangan non tunai untuk keluarga penerima manfaat di kabupaten tuban, berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya. Pada bulan, hampir seluruh KPM BPNT menerima beras dengan kualitas premium. Sebelum disalurkan, beras ini dilakukan pengecekan terlebih dahulu di tingkat kecamatan.
Proses penyaluran bantuan sosial program bantuan pangan non tunai atau BPNT di kabupaten tuban, terus dievaluasi. Kondisi tersebut salah satunya seperti terlihat di kecamatan semanding, tuban, pada jumat siang.
Pada penerimaan BPNT bulan oktober ini, keluarga penerima manfaat atau KPM di kecamatan setempat, lebih memilih beras berkualitas premium. Hal ini setelah pihak dinas sosial, memberikan kebebasan kepada KPM, untuk memilih dan memesan beras sesuai kualitas yang mereka inginkan.
Sebelum dibagikan kepada keluarga penerima manfaat. Komoditi beras premium ini, di cek secara fisik oleh camat, danramil, kapolsek, didampingi pihak dinas sosial, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan, serta ketua paguyuban agen BPNT kecamatan semanding.
Beberapa karung beras diambil secara acak, untuk dijadikan sampling dan memastikan kualitas beras premium. Hasilnya, berdasarkan spesimen yang diambil, beras premium ini telah sesuai kontrak.
Menurut camat semanding, tuban, danarji. Pemantauan droping dan cek fisik komoditi beras program BPNT ini, rutin dilakukan tiap bulan sebelum disalurkan ke agen-agen di tiap desa dan kelurahan. Hal ini dilakukan, untuk memastikan komoditas beras tersebut, telah sesuai dengan kontrak dan pesanan KPM.
Pasalnya, beberapa waktu lalu, ada order beras kualitas medium dari KPM, namun kualitasnya tidak sama. Bahkan, sebagian berkutu dan berbau, sehingga menjadi persoalan di lapangan. Dengan kualitas beras premium yang akan didisribuskan pada bulan ini, pihaknya memastikan bahwa kualitasnya bagus dan terjamin.
Sementara itu, menurut tenaga kesejahteraan sosial kecamatan semanding, nurhadi. Komoditi beras premium ini, selanjutnya akan di distribusikan kepada 6.963 KPM yang ada di 15 desa dan 2 kelurahan di kecamatan semanding.
Selain itu, pada bulan ini, sebagian KPM di kecamatan semanding juga memesan daging hingga apel. Hal ini setelah, pihak dinsos merubah skema order, yang diserahkan langsung kepada KPM.
Proses penyaluran bantuan sosial program bantuan pangan non tunai atau BPNT di kabupaten tuban, terus dievaluasi. Kondisi tersebut salah satunya seperti terlihat di kecamatan semanding, tuban, pada jumat siang.
Pada penerimaan BPNT bulan oktober ini, keluarga penerima manfaat atau KPM di kecamatan setempat, lebih memilih beras berkualitas premium. Hal ini setelah pihak dinas sosial, memberikan kebebasan kepada KPM, untuk memilih dan memesan beras sesuai kualitas yang mereka inginkan.
Sebelum dibagikan kepada keluarga penerima manfaat. Komoditi beras premium ini, di cek secara fisik oleh camat, danramil, kapolsek, didampingi pihak dinas sosial, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan, serta ketua paguyuban agen BPNT kecamatan semanding.
Beberapa karung beras diambil secara acak, untuk dijadikan sampling dan memastikan kualitas beras premium. Hasilnya, berdasarkan spesimen yang diambil, beras premium ini telah sesuai kontrak.
Menurut camat semanding, tuban, danarji. Pemantauan droping dan cek fisik komoditi beras program BPNT ini, rutin dilakukan tiap bulan sebelum disalurkan ke agen-agen di tiap desa dan kelurahan. Hal ini dilakukan, untuk memastikan komoditas beras tersebut, telah sesuai dengan kontrak dan pesanan KPM.
Pasalnya, beberapa waktu lalu, ada order beras kualitas medium dari KPM, namun kualitasnya tidak sama. Bahkan, sebagian berkutu dan berbau, sehingga menjadi persoalan di lapangan. Dengan kualitas beras premium yang akan didisribuskan pada bulan ini, pihaknya memastikan bahwa kualitasnya bagus dan terjamin.
Sementara itu, menurut tenaga kesejahteraan sosial kecamatan semanding, nurhadi. Komoditi beras premium ini, selanjutnya akan di distribusikan kepada 6.963 KPM yang ada di 15 desa dan 2 kelurahan di kecamatan semanding.
Selain itu, pada bulan ini, sebagian KPM di kecamatan semanding juga memesan daging hingga apel. Hal ini setelah, pihak dinsos merubah skema order, yang diserahkan langsung kepada KPM.