 |
| Reporter: Samsul Alim |
BOJONEGORO - Memasuki musim penghujan, membuat harga kebutuhan pokok rumah tangga seperti bawang merah dan cabai merah melonjak, kenaikan harga ini disebabkan karena pasokan yang didapat pedagang berkurang.
Seperti yang terjadi di pasar kota bojonegoro, kenaikan harga kebutuhan pangan ini terjadi sejak sepekan terakhir, mulai datang nya musim penghujan disebut pedagang menjadi salah satu penyebab terjadinya kelonjakan harga ini.
Kenaikan yang signifikan terjadi pada bawang merah dan cabai merah kriting, jika sebelumnya harga bawang merah 20 ribu rupiah per kilogramnya, kini harganya menjadi 36 ribu rupiah per kilogramnya.
Sedangkan cabai merah kriting pada pekan lalu masih 25 ribu rupiah per kilogramnya, kini cabai merah kriting harga nya naik berkisar 35 ribu rupiah per kilogramnya.
Sementara itu, untuk mendapatkan pasokan, pedagang masih mengandalkan pasokan dari luar kabupaten bojonegoro, diantaranya kabupaten nganjuk.
Selain itu, memasuki musim penghujan seperti saat ini, juga membuat stok kebutuhan pangan yang didapat oleh pedagang berkurang hingga lima puluh persen.
Seperti yang terjadi di pasar kota bojonegoro, kenaikan harga kebutuhan pangan ini terjadi sejak sepekan terakhir, mulai datang nya musim penghujan disebut pedagang menjadi salah satu penyebab terjadinya kelonjakan harga ini.
Kenaikan yang signifikan terjadi pada bawang merah dan cabai merah kriting, jika sebelumnya harga bawang merah 20 ribu rupiah per kilogramnya, kini harganya menjadi 36 ribu rupiah per kilogramnya.
Sedangkan cabai merah kriting pada pekan lalu masih 25 ribu rupiah per kilogramnya, kini cabai merah kriting harga nya naik berkisar 35 ribu rupiah per kilogramnya.
Sementara itu, untuk mendapatkan pasokan, pedagang masih mengandalkan pasokan dari luar kabupaten bojonegoro, diantaranya kabupaten nganjuk.
Selain itu, memasuki musim penghujan seperti saat ini, juga membuat stok kebutuhan pangan yang didapat oleh pedagang berkurang hingga lima puluh persen.
