BOJONEGORO - Pasca meninggalnya seorang aparatur sipil negara, karena covid-19. Dinas kesehatan, pemerintah kabupaten bojonegoro, kembali menggelar tes swab, untuk para camat dan sekretaris kecamatan se-kabupaten bojonegoro. Kegiatan tersebut sebagai upaya deteksi dini, bagi aparatur sipil negara, di lingkungan pemerintah kabupaten bojonegoro.
Dinas kesehatan kabupaten bojonegoro, kembali menggelar tes swab dan tes cepat molekular atau T-C-M, untuk para ASN eselon 2, yakni camat dan sekretaris kecamatan di 28 kecamatan, se-kabupaten bojonegoro. Tes swab tersebut dilakukan di unit pelayanan teknis, laboratorium kesehatan daerah, dinas kesehatan kabupaten bojonegoro, yang berada di jalan ahmad yani bojonegoro.
Tes swab massal ini dilakukan, setelah seorang ASN di lingkup pemkab bojonegoro, yakni pegawai badan perencanaan pembangunan daerah atau bappeda, meninggal dunia karena covid-19. ASN tersebut meninggal, usai menjalani perawatan di RSUD sosodoro djatikusumo.
Selain camat dan sekcam, seluruh ASN di jajaran pemkab bojonegoro secara bertahap juga akan dilaksanakan tes swab. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini, pencegahan penyebaran virus corona, khususnya bagi ASN, di lingkungan pemerintah kabupaten bojonegoro.
Untuk hasil tes swab ini, menurut juru bicara tim gugus tugas covid-19 bojonegoro, akan keluar satu hingga dua minggu mendatang.
Sedangkan rencana untuk dilaksanakan kerja dari rumah atau work from home bagi ASN. Saat ini masih dikaji oleh bupati bojonegoro anna muawanah beserta jajaran.
Dinas kesehatan kabupaten bojonegoro, kembali menggelar tes swab dan tes cepat molekular atau T-C-M, untuk para ASN eselon 2, yakni camat dan sekretaris kecamatan di 28 kecamatan, se-kabupaten bojonegoro. Tes swab tersebut dilakukan di unit pelayanan teknis, laboratorium kesehatan daerah, dinas kesehatan kabupaten bojonegoro, yang berada di jalan ahmad yani bojonegoro.
Tes swab massal ini dilakukan, setelah seorang ASN di lingkup pemkab bojonegoro, yakni pegawai badan perencanaan pembangunan daerah atau bappeda, meninggal dunia karena covid-19. ASN tersebut meninggal, usai menjalani perawatan di RSUD sosodoro djatikusumo.
Selain camat dan sekcam, seluruh ASN di jajaran pemkab bojonegoro secara bertahap juga akan dilaksanakan tes swab. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini, pencegahan penyebaran virus corona, khususnya bagi ASN, di lingkungan pemerintah kabupaten bojonegoro.
Untuk hasil tes swab ini, menurut juru bicara tim gugus tugas covid-19 bojonegoro, akan keluar satu hingga dua minggu mendatang.
Sedangkan rencana untuk dilaksanakan kerja dari rumah atau work from home bagi ASN. Saat ini masih dikaji oleh bupati bojonegoro anna muawanah beserta jajaran.