Reporter: Khusni Mubarok |
TUBAN - Penetapan daftar pemilih tetap pemilihan serentak lanjutan bupati dan wakil bupati tuban tahun 2020, diwarnai protes tim sukses pasangan calon. KPUD bersama bawaslu dianggap telah melakukan penggantian data hasil rekapitulasi kecamatan tanpa melibatkan tim sukses. Meski sempat terjadi perdebatan, seluruh peserta rapat pleno menyepakati penetapan DPT sebanyak 942.519 pemilih.
Komisi pemilihan umum daerah kabupaten tuban, menggelar pleno daftar pemilih tetap dalam pemilihan serentak lanjutan bupati dan wakil bupati tahun 2020, rabu siang. Rapat terbuka ini diikuti jajaran KPUD tuban dan bawaslu tuban, forkopimda, serta perwakilan tim sukses pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Pleno yang diawali dengan pembacaan hasil rekapitulasi daftar pemilih tingkat kecamatan ini, awalnya berjalan lancar. Namun, saat pembacaan hasil rekapitulasi kecamatan bancar dan kerek, menuai protes dari salahsatu perwakilan tim sukses pasangan calon. Perwakilan timses nomor urut dua, atas nama zaenal ini mempertanyakan adanya perbedaan data yang diterima di tingkat kecamatan, dengan hasil yang dibacakan.
Meski telah dijelaskan bahwa paska rekapitulasi daftar pemilih di tingkat kecamatan, jajaran KPUD mendapat saran perbaikan dari bawaslu. Saran ini harus ditindaklanjuti dengan melakukan perbaikan, sehingga terjadi perubahan hasil rekapitulasi tingkat kecamatan. Padahal hasil rekapitulasi telah diberikan kepada perwakilan tim sukses yang menghadiri rapat pleno di kecamatan masing-masing.
Namun, tim sukses pasangan calon masih tetap tidak puas dengan alasan yang diberikan KPUD maupun bawaslu. Sebab, perubahan harusnya dilakukan dalam rapat pleno yang melibatkan berbagai unsur, terutama tim sukses. KPUD bersama bawaslu dianggap telah melakukan penggantian data hasil rekapitulasi kecamatan tanpa melibatkan tim sukses.
Meski demikian, rapat pleno penetapan DPT pemilihan serentak lanjutan bupati dan wakil bupati tahun 2020, berjalan hingga akhir acara. KPUD tuban menetapkan DPT sebanyak 942.519 pemilih, dengan rincian laki-laki 465.537, dan perepuan 476.982. Sementara jumlah tps juga mengalami penambahan, dari semula 2.236, menjadi 2.237 tps.
Sekedar diketahui, pemilihan bupati dan wakil bupati tuban 2020 akan diikuti tiga pasangan calon. Yaitu khozanah hidayati dan mohammad anwar nomor urut satu. Aditya halindra farizky dan riyadi nomor urut dua, serta setiajit dan armaya mangkunegara nomor urut tiga.
Komisi pemilihan umum daerah kabupaten tuban, menggelar pleno daftar pemilih tetap dalam pemilihan serentak lanjutan bupati dan wakil bupati tahun 2020, rabu siang. Rapat terbuka ini diikuti jajaran KPUD tuban dan bawaslu tuban, forkopimda, serta perwakilan tim sukses pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Pleno yang diawali dengan pembacaan hasil rekapitulasi daftar pemilih tingkat kecamatan ini, awalnya berjalan lancar. Namun, saat pembacaan hasil rekapitulasi kecamatan bancar dan kerek, menuai protes dari salahsatu perwakilan tim sukses pasangan calon. Perwakilan timses nomor urut dua, atas nama zaenal ini mempertanyakan adanya perbedaan data yang diterima di tingkat kecamatan, dengan hasil yang dibacakan.
Meski telah dijelaskan bahwa paska rekapitulasi daftar pemilih di tingkat kecamatan, jajaran KPUD mendapat saran perbaikan dari bawaslu. Saran ini harus ditindaklanjuti dengan melakukan perbaikan, sehingga terjadi perubahan hasil rekapitulasi tingkat kecamatan. Padahal hasil rekapitulasi telah diberikan kepada perwakilan tim sukses yang menghadiri rapat pleno di kecamatan masing-masing.
Namun, tim sukses pasangan calon masih tetap tidak puas dengan alasan yang diberikan KPUD maupun bawaslu. Sebab, perubahan harusnya dilakukan dalam rapat pleno yang melibatkan berbagai unsur, terutama tim sukses. KPUD bersama bawaslu dianggap telah melakukan penggantian data hasil rekapitulasi kecamatan tanpa melibatkan tim sukses.
Meski demikian, rapat pleno penetapan DPT pemilihan serentak lanjutan bupati dan wakil bupati tahun 2020, berjalan hingga akhir acara. KPUD tuban menetapkan DPT sebanyak 942.519 pemilih, dengan rincian laki-laki 465.537, dan perepuan 476.982. Sementara jumlah tps juga mengalami penambahan, dari semula 2.236, menjadi 2.237 tps.
Sekedar diketahui, pemilihan bupati dan wakil bupati tuban 2020 akan diikuti tiga pasangan calon. Yaitu khozanah hidayati dan mohammad anwar nomor urut satu. Aditya halindra farizky dan riyadi nomor urut dua, serta setiajit dan armaya mangkunegara nomor urut tiga.