 |
| Reporter: Samsul Alim |
BOJONEGORO - Ratusan peserta calon perangkat desa dari masing-masing desa, kamis siang, mengikuti tes ujian tulis serentak di sejumlah kecamatan di kabupaten bojonegoro. Mereka memperebutkan 482 kursi perangkat desa kosong, yang tersebar di 419 desa, 28 kecamatan se wilayah kabupaten bojonegoro.
Ujian tulis seleksi perangkat desa. Salahsatunya yang berlangsung di ruang gedung sekolah menengah pertama negeri balen, kecamatan balen, bojonegoro.
Di tempat ini, sebanyak 603 peserta ujian, nampak sibuk mengerjaan naskah soal yang sebelumnya telah dibagikan panitia. Mereka saling bersaing memperebutkan jabatan perangkat desa, mulai dari sekretaris desa, kepala dusun, kasi kesra, kasi perencanaan, serta kasi pelayanan, yang lowong di desanya masing-masing.
Panitia ujian seleksi penerimaan perangkat desa, syahroni, menjelaskan di kecamatan balen, tes tulis diikuti 603 peserta dari 17 desa. Mereka akan memperebutkan 24 lowongan.
Adapun untuk menghindari kecurangan. Tes tulis ini dibagi dalam dua tahap masing-masing dengan durasi waktu 120 menit, seratus soal.
Untuk tahap satu, materi umum, diikuti semua peserta yang lolos seleksi administrasi di tingkat desa. Selanjutnya, mereka yang lolos tes tahap pertama, akan kembali berkompetisi pada tes tahap dua, dengan materi wawasan kebangsaan, nusantara, serta kemasyarakatan, dan seputar pemerintahan desa.
Peserta dengan nilai terbaik, nantinya akan berhak menjabat perangkat desa yang lowong di desanya masing-masing.
Selain di kecamatan balen. Tes tulis seleksi perangkat desa juga berlangsung di sejumlah kecamatan lainnya, diantaranya kecamatan dander, dan di kecamatan kota, bojonegoro.
Berdasarkan data di dinas pemberdayaan masyarakat dan desa kabupaten bojonegoro tercatat. Di seluruh wilayah bojonegoro, terdapat 482 kursi perangkat desa yang kosong. Rinciannya, sebanyak 185 kursi sekretaris desa, 31 kursi kasi pelayanan, 28 kursi kasi kesra, 29 kursi kasi perencanaan, 38 kursi kaur keuangan, 66 kursi kaur perencanaan, 26 kursi kaur umum dan tata usaha. Serta jabatan kepala dusun ada 78 kursi kosong.
Ujian tulis seleksi perangkat desa. Salahsatunya yang berlangsung di ruang gedung sekolah menengah pertama negeri balen, kecamatan balen, bojonegoro.
Di tempat ini, sebanyak 603 peserta ujian, nampak sibuk mengerjaan naskah soal yang sebelumnya telah dibagikan panitia. Mereka saling bersaing memperebutkan jabatan perangkat desa, mulai dari sekretaris desa, kepala dusun, kasi kesra, kasi perencanaan, serta kasi pelayanan, yang lowong di desanya masing-masing.
Panitia ujian seleksi penerimaan perangkat desa, syahroni, menjelaskan di kecamatan balen, tes tulis diikuti 603 peserta dari 17 desa. Mereka akan memperebutkan 24 lowongan.
Adapun untuk menghindari kecurangan. Tes tulis ini dibagi dalam dua tahap masing-masing dengan durasi waktu 120 menit, seratus soal.
Untuk tahap satu, materi umum, diikuti semua peserta yang lolos seleksi administrasi di tingkat desa. Selanjutnya, mereka yang lolos tes tahap pertama, akan kembali berkompetisi pada tes tahap dua, dengan materi wawasan kebangsaan, nusantara, serta kemasyarakatan, dan seputar pemerintahan desa.
Peserta dengan nilai terbaik, nantinya akan berhak menjabat perangkat desa yang lowong di desanya masing-masing.
Selain di kecamatan balen. Tes tulis seleksi perangkat desa juga berlangsung di sejumlah kecamatan lainnya, diantaranya kecamatan dander, dan di kecamatan kota, bojonegoro.
Berdasarkan data di dinas pemberdayaan masyarakat dan desa kabupaten bojonegoro tercatat. Di seluruh wilayah bojonegoro, terdapat 482 kursi perangkat desa yang kosong. Rinciannya, sebanyak 185 kursi sekretaris desa, 31 kursi kasi pelayanan, 28 kursi kasi kesra, 29 kursi kasi perencanaan, 38 kursi kaur keuangan, 66 kursi kaur perencanaan, 26 kursi kaur umum dan tata usaha. Serta jabatan kepala dusun ada 78 kursi kosong.
