BOJONEGORO - Aparatur sipil negara atau ASN di lingkup pemerintahan kabupaten bojonegoro, yang terkonfirmasi positif corona atau covid-19 meninggal dunia. Ia merupakan staf di kantor badan perencanaan pembangunan daerah atau bappeda kabupaten bojonegoro. Sebelum meninggal, korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Seorang aparatur sipil negara atau ASN di lingkup pemerintahan kabupaten bojonegoro, terkonfirmasi positif corona atau covid-19, hingga akhirnya meninggal dunia. Kabar tersebut dibenarkan oleh bupati bojonegoro, anna muawanah, saat ditemui wartawan di rumah dinas bupati bojonegoro, di jalan mastumapel, kamis pagi.
ASN di lingkungan pemkab bojonegoro yang meninggal dunia tersebut adalah seorang laki-laki usia 50 tahun, warga kelurahan ledok kulon kecamatan bojonegoro kota. ASN tersebut, sehari-hari bekerja sebagai staf di kantor badan perencanaan pembangunan daerah atau bappeda kabupaten bojonegoro.
Sebelumnya, korban sempat di rawat di rumah sakit bhayangkara wahyu tutuko bojonegoro, kemudian pada selasa lalu, di rujuk ke rumah sakit umum daerah dr R Sosodoro Djatikoesoemo bojonegoro. Setelah menjalani perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia pada rabu kemarin.
Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona, khususnya bagi ASN di lingkungan gedung pemkab bojonegoro. Maka seluruh ruangan di gedung tersebut akan dilaksanakan sterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan. Selain itu, seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup pemkab bojonegoro, akan dilaksanakan swab test dan secara bertahap seluruh ASN di lingkungan pemkab bojonegoro, juga akan dilaksanakan rapid test antigen.
Seorang aparatur sipil negara atau ASN di lingkup pemerintahan kabupaten bojonegoro, terkonfirmasi positif corona atau covid-19, hingga akhirnya meninggal dunia. Kabar tersebut dibenarkan oleh bupati bojonegoro, anna muawanah, saat ditemui wartawan di rumah dinas bupati bojonegoro, di jalan mastumapel, kamis pagi.
ASN di lingkungan pemkab bojonegoro yang meninggal dunia tersebut adalah seorang laki-laki usia 50 tahun, warga kelurahan ledok kulon kecamatan bojonegoro kota. ASN tersebut, sehari-hari bekerja sebagai staf di kantor badan perencanaan pembangunan daerah atau bappeda kabupaten bojonegoro.
Sebelumnya, korban sempat di rawat di rumah sakit bhayangkara wahyu tutuko bojonegoro, kemudian pada selasa lalu, di rujuk ke rumah sakit umum daerah dr R Sosodoro Djatikoesoemo bojonegoro. Setelah menjalani perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia pada rabu kemarin.
Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona, khususnya bagi ASN di lingkungan gedung pemkab bojonegoro. Maka seluruh ruangan di gedung tersebut akan dilaksanakan sterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan. Selain itu, seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup pemkab bojonegoro, akan dilaksanakan swab test dan secara bertahap seluruh ASN di lingkungan pemkab bojonegoro, juga akan dilaksanakan rapid test antigen.
