Reporter: Saiful Mualimin |
JOMBANG - Beginilah detik-detik anggota TNI yang bertugas di desa mengamankan granat jenis lontar yang di temukan warga. Tanpa menggunakan alat pengaman apapun babinsa ini memindahkan granat aktif ke lokasi yang aman. Dengan menggunakan bungkus plastik bom ini dipindah ke lokasi aman jauh dari kerumunan.
Untuk menjaga keamanan petugas kepolisian langsung memasang police line di lokasi baru. Seluruh warga dilarang mendekat karena masih berbahaya.
Sagi sang penemu mengatakan, saat itu dirinya sedang menggali pondasi rumah milik tetangganya. Saat mencapai kedalaman 60 cm cangkulnya mengenai benda mirip botol. Awalnya dirinya mengira barang purbakala sehingga mengambilnya. Saat warga mengetahui barang tersebut berupa granat dirinya langsung melaporkan ke perangkat dan diteruskan ke petugas.
AKP yogas kapolsek mojowarno mengatakan, setelah mendapatkan laporan petugas langsung mendatangi. Pihaknya memastikan granat nanas tersebut masih aktif dan membahayakan.
Untuk proses evakuasi pihak kepolisian menunggu tim jihandak polda jawa timur. Tim khusus ini akan mengevakuasi benda yang diduga peninggalan zaman perang untuk diamankan dan diteliti.
Untuk menjaga keamanan petugas kepolisian langsung memasang police line di lokasi baru. Seluruh warga dilarang mendekat karena masih berbahaya.
Sagi sang penemu mengatakan, saat itu dirinya sedang menggali pondasi rumah milik tetangganya. Saat mencapai kedalaman 60 cm cangkulnya mengenai benda mirip botol. Awalnya dirinya mengira barang purbakala sehingga mengambilnya. Saat warga mengetahui barang tersebut berupa granat dirinya langsung melaporkan ke perangkat dan diteruskan ke petugas.
AKP yogas kapolsek mojowarno mengatakan, setelah mendapatkan laporan petugas langsung mendatangi. Pihaknya memastikan granat nanas tersebut masih aktif dan membahayakan.
Untuk proses evakuasi pihak kepolisian menunggu tim jihandak polda jawa timur. Tim khusus ini akan mengevakuasi benda yang diduga peninggalan zaman perang untuk diamankan dan diteliti.