 |
| Reporter: Zulkifli Zakaria |
LAMONGAN - Seorang oknum pegawai negeri sipil atau PNS, di kabupaten lamongan, diamankan oleh anggota satreskoba polres setempat. Petugas menduga, oknum PNS tersebut hendak melakukan transaksi sabu-sabu. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan dua poket sabu-sabu, serta puluhan plastik kecil kosong, yang diduga akan digunakan untuk membungkus sabu-sabu.
Seorang oknum PNS berinisial N, warga desa sumberejo, kecamatan lamongan kota, ini, diamankan petugas satreskoba polres lamongan, dari kawasan perempatan jalan kusuma bangsa lamongan kota.
Tertangkapnya pelaku ini, setelah sebelumnya petugas mendapati informasi adanya transaksi sabu-sabu di lokasi kejadian. Petugas kemudian langsung melakukan pengintaian. Tak mau pelaku kabur, petugas langsung meringkusnya.
Hasilnya, petugas mendapati dua buah poket sabu-sabu, serta puluhan plastik kecil kosong yang diduga akan digunakan untuk membungkus sabu – sabu. Pelaku kemudian langsung digelandang ke mapolres lamongan, untuk dimintai keterangan.
Dihadapan petugas, pelaku mengaku baru dua kali menjual sabu – sabu. Barang haram tersebut, dari seorang temannya asal kecamatan tikung lamongan.
Hingga kini, petugas masih terus mengembangkan kasus ini. Saat ini, petugas sedang mengejar pelaku yang mensuplai sabu-sabu untuk oknum PNS ini.
Seorang oknum PNS berinisial N, warga desa sumberejo, kecamatan lamongan kota, ini, diamankan petugas satreskoba polres lamongan, dari kawasan perempatan jalan kusuma bangsa lamongan kota.
Tertangkapnya pelaku ini, setelah sebelumnya petugas mendapati informasi adanya transaksi sabu-sabu di lokasi kejadian. Petugas kemudian langsung melakukan pengintaian. Tak mau pelaku kabur, petugas langsung meringkusnya.
Hasilnya, petugas mendapati dua buah poket sabu-sabu, serta puluhan plastik kecil kosong yang diduga akan digunakan untuk membungkus sabu – sabu. Pelaku kemudian langsung digelandang ke mapolres lamongan, untuk dimintai keterangan.
Dihadapan petugas, pelaku mengaku baru dua kali menjual sabu – sabu. Barang haram tersebut, dari seorang temannya asal kecamatan tikung lamongan.
Hingga kini, petugas masih terus mengembangkan kasus ini. Saat ini, petugas sedang mengejar pelaku yang mensuplai sabu-sabu untuk oknum PNS ini.
