Reporter: Avrizal Ilmi |
BOJONEGORO - Tingginya curah hujan dalam tiga hari terahir, membuat debit air sungai bengawan solo, di bojonegoro, meningkat tajam. Petugas badan penanggulangan bencana daerah setempat menghimbau kepada warga di bantaran sungai terpanjang di pulau jawa ini, untuk lebih waspada.
Beginilah kondisi sungai bengawan solo, tepatnya di komplek taman bengawan solo utara pasar kota bojonegoro. Seperti terpantau jumat pagi, tinggi muka air sungai terus mengalami peningkatan.
Selain tingginya curah hujan hujan lokal, terutama dalam tiga hari terahir. Kondisi tersebut juga disebabkan kiriman air dari dari wilayah hulu, baik hulu jawa-tengah, maupun hulu jawa-timur.
Meski demikian, tinggi muka air sungai terpanjang di pulau jawa ini, masih di bawah status siaga. Sejumlah warga terlihat masih melakukan aktifitas seperti biasa,seperti jasa penyebrangan perahu.
Sementara itu, kepala pelaksana bpbd bojonegoro, nadif ulfia mengatakan. Pihaknya mengaku sudah mengirim surat kepada sejumlah camat, terkait himbauan kewaspadaan banjir bengawan solo tahun ini.
Surat tersebut untuk diteruskan kepada semua desa,yang berada di bantaran sungai bengawan solo di wilayah bojonegoro. Sedikitnya terdapat 146 desa,yang tersebar di 16 kecamatan,berpotensi terdampak banjir luapan sungai bengawan solo.
Beginilah kondisi sungai bengawan solo, tepatnya di komplek taman bengawan solo utara pasar kota bojonegoro. Seperti terpantau jumat pagi, tinggi muka air sungai terus mengalami peningkatan.
Selain tingginya curah hujan hujan lokal, terutama dalam tiga hari terahir. Kondisi tersebut juga disebabkan kiriman air dari dari wilayah hulu, baik hulu jawa-tengah, maupun hulu jawa-timur.
Meski demikian, tinggi muka air sungai terpanjang di pulau jawa ini, masih di bawah status siaga. Sejumlah warga terlihat masih melakukan aktifitas seperti biasa,seperti jasa penyebrangan perahu.
Sementara itu, kepala pelaksana bpbd bojonegoro, nadif ulfia mengatakan. Pihaknya mengaku sudah mengirim surat kepada sejumlah camat, terkait himbauan kewaspadaan banjir bengawan solo tahun ini.
Surat tersebut untuk diteruskan kepada semua desa,yang berada di bantaran sungai bengawan solo di wilayah bojonegoro. Sedikitnya terdapat 146 desa,yang tersebar di 16 kecamatan,berpotensi terdampak banjir luapan sungai bengawan solo.