Reporter: Achmad Syarwani |
NGANJUK - Seorang anak berusia 11 tahun di nganjuk, tewas dengan kondisi mulut berbusa. diduga, korban tewas akibat keracunan makanan roti kemasan yang kadaluarsa dan berjamur.
Atas kejadian ini, muryani, 45 tahun, wakil dari keluarga korban velga febramahardika 11 tahun warga desa salamrojo kecamatan brebek nganjuk, mendatangi dinas kesehatan nganjuk dengan membawa barang bukti roti yang sudah berjamur dan diduga kadaluarsa.
Muryani meminta kepada pihak, dinkes untuk melakukan uji laboratorium menyusul meninggalnya velga setelah makan roti tersebut.
Menurut muryani, pada selasa siang koban membeli dua potong roti di toko yang ada di desanya, dan 1 roti habis di makan. namun, pada sore hari ia mengalami muntah muntah, dan pada rabu pagi di bawa ke rumah sakit islam nganjuk, hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Sementara menurut david saputro, dokter umum RSI nganjuk yang menangani perawatan korban mengaku. awalnya korban mengalami gejala lemas dan mulut berbusa dan sempat di rawat selama 5 menit, hingga akhirnya meminggal dunia. pihak RSI belum bisa memastikan penyebab kematian pasiennya terdebut. namun, dari keterangan orangtua korban ke pihak dokter bahwa korban baru saja makan roti.
Sementara yuyun ayah korban mengaku sudah mengihlaskan kepergian anaknya. selain itu, kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan pihak penjual roti.
Atas kejadian ini, muryani, 45 tahun, wakil dari keluarga korban velga febramahardika 11 tahun warga desa salamrojo kecamatan brebek nganjuk, mendatangi dinas kesehatan nganjuk dengan membawa barang bukti roti yang sudah berjamur dan diduga kadaluarsa.
Muryani meminta kepada pihak, dinkes untuk melakukan uji laboratorium menyusul meninggalnya velga setelah makan roti tersebut.
Menurut muryani, pada selasa siang koban membeli dua potong roti di toko yang ada di desanya, dan 1 roti habis di makan. namun, pada sore hari ia mengalami muntah muntah, dan pada rabu pagi di bawa ke rumah sakit islam nganjuk, hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Sementara menurut david saputro, dokter umum RSI nganjuk yang menangani perawatan korban mengaku. awalnya korban mengalami gejala lemas dan mulut berbusa dan sempat di rawat selama 5 menit, hingga akhirnya meminggal dunia. pihak RSI belum bisa memastikan penyebab kematian pasiennya terdebut. namun, dari keterangan orangtua korban ke pihak dokter bahwa korban baru saja makan roti.
Sementara yuyun ayah korban mengaku sudah mengihlaskan kepergian anaknya. selain itu, kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan pihak penjual roti.