Reporter: Saiful Mualimin |
JOMBANG - Beginilah kondisi situs petirtaan dusun sumberbeji desa kesamben kecamatan ngoro jombang. Petugas harus menguras air yang merendamnya sebelum melakukan proses ekskavasi. Ekskavasi ini dilakukan oleh tim BPCB jawa timur yang ada di mojokerto.
Petugas melakukan pembersihan situs yang ditemukan pertengahan tahun 2019 kemarin. Situs petirtaan ini di temukan terendam di dasar kolam di kedalaman 3 meter. Di dalam situs ini ditemukan bangunan struktur bata kuno hingga patung garuda masih dalam kondisi bagus.
Wicaksono dwi nugroho tim arkeologi BPCB trowulan mengatakan ekskavasi tahap tiga ini ditargetkan untuk mengetahui dasar lantai bangunan. Sekaligus mengatur pembuangan air yang terus mengalir dari dalam situs tanpa henti.
Dalam ekskavasi sebelumnya petugas menemukan sejumlah struktur petirtaan. Situs ini memiliki luas bangunan 18 x 24 meter. Struktur bangunannya, menyimbolkan legenda samudramantana yakni keyakinan dalam agama hindu tentang penciptaan air suci lewat pengadukan samudra susu. Bangunan ini diperkirakan sudah ada sejak sebelum kebesaran kerajaan majapahit yakni sekitar abad ke 10-12.
Petugas melakukan pembersihan situs yang ditemukan pertengahan tahun 2019 kemarin. Situs petirtaan ini di temukan terendam di dasar kolam di kedalaman 3 meter. Di dalam situs ini ditemukan bangunan struktur bata kuno hingga patung garuda masih dalam kondisi bagus.
Wicaksono dwi nugroho tim arkeologi BPCB trowulan mengatakan ekskavasi tahap tiga ini ditargetkan untuk mengetahui dasar lantai bangunan. Sekaligus mengatur pembuangan air yang terus mengalir dari dalam situs tanpa henti.
Dalam ekskavasi sebelumnya petugas menemukan sejumlah struktur petirtaan. Situs ini memiliki luas bangunan 18 x 24 meter. Struktur bangunannya, menyimbolkan legenda samudramantana yakni keyakinan dalam agama hindu tentang penciptaan air suci lewat pengadukan samudra susu. Bangunan ini diperkirakan sudah ada sejak sebelum kebesaran kerajaan majapahit yakni sekitar abad ke 10-12.