 |
| Reporter: Zulkifli Zakaria |
LAMONGAN - Dua sekolah dasar negeri di kecamatan lamongan kota, terpaksa harus diliburkan sementara waktu, setelah guru di sekolah tersebut, terpapar covid-19. Dua sd tersebut adalah SD negeri sukorejo satu dan dua.
Diliburkannya dua sekolah dasar negeri yang ada di satu kompleks tersebut, setelah seorang guru di sd setempat terpapar covid 19.
Namun, saat ini pihak sekolah dasar negeri sukorejo satu, terlihat sudah mulai melakukan proses belajar mengajar. Hal ini berbeda dengan skeolah dasar negeri sukorejo dua, yang hingga saat ini masih meliburkan semua aktifitas proses belajar mengajarnya. Bahkan terlihat hampir semua ruang kelas yang berada di sekolah dasar negeri sukorejo dua ini , di tutup oleh pihak sekolah.
Menurut siti aminah kepala sekoalh dasar negeri satu sukorejo, pihaknya sempat meliburkan proses belajar mengajar di sekolahannya, hal ini dikarenakan adanya salah satu guru yang berada di sdn 2 sukorejo ada yang terpapar covid 19. Untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut terpaksa pihak nya meliburkannya. Hal ini dikarenakan sekolahan tersebut masih satu lokasi.
Sementara itu, untuk mengantisipasi agar virus covid 19 ini tidak menyebar, pihak sekolah setiap harinya melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan kelas.
Diliburkannya dua sekolah dasar negeri yang ada di satu kompleks tersebut, setelah seorang guru di sd setempat terpapar covid 19.
Namun, saat ini pihak sekolah dasar negeri sukorejo satu, terlihat sudah mulai melakukan proses belajar mengajar. Hal ini berbeda dengan skeolah dasar negeri sukorejo dua, yang hingga saat ini masih meliburkan semua aktifitas proses belajar mengajarnya. Bahkan terlihat hampir semua ruang kelas yang berada di sekolah dasar negeri sukorejo dua ini , di tutup oleh pihak sekolah.
Menurut siti aminah kepala sekoalh dasar negeri satu sukorejo, pihaknya sempat meliburkan proses belajar mengajar di sekolahannya, hal ini dikarenakan adanya salah satu guru yang berada di sdn 2 sukorejo ada yang terpapar covid 19. Untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut terpaksa pihak nya meliburkannya. Hal ini dikarenakan sekolahan tersebut masih satu lokasi.
Sementara itu, untuk mengantisipasi agar virus covid 19 ini tidak menyebar, pihak sekolah setiap harinya melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan kelas.
