 |
| Reporter: Zulkifli Zakaria |
LAMONGAN - Puluhan warga menyerbu sebuah areal pertanian buah-buahan di kabupaten lamongan. Tamanan buah melon, semangka dan mentimun yang memasuki musim panen di tempat ini diserbu warga, lantaran harga jualnya lebih murah dibandingkan dengan di toko buah. Selain itu, warga juga bisa memilih dan memanen buah segar secara langsung di lokasi ini.
Lahan pertanian milik nurhadi, di desa kadung rembug, kecamatan sukodadi, kabupaten lamongan, menjadi lokasi wisata dadakan. Lahan dengan luas hampir satu hektar ini, dipenuhi tanaman buah-buahan seperti semangka, mentimun kuning, dan melon siap panen.
Sejak dibuka sepekan terakhir, lahan pertanian ini langsung diserbu pembeli dari berbagai daerah di lamongan dan kabupaten lain di jawa timur. Pengunjung yang datang ke tempat ini, bisa memilih dan memanen buah segar yang akan mereka beli.
Harga yang ditawarkan pemilik lahan tergolong murah, jika dibandingkan harga di toko buah. Harga semangka misalnya, ditempat ini satu kilogram semangka hanya dibanderol harga empat ribu rupiah, sedangkan di pasar bisa mencapai delapan ribu rupiah perkilogramnya. Sementara melon satu kilogramnya dipatok tiga ribu rupiah perkilonya, sedangkan dipasar dibanderlok enam ribu rupiah perkilogramnya.
Menurut nurhadi pemilik taman buah dadakan, dibukanya taman buah dadakan ini, karena para tengkulak membeli harga buah-buahan para petani dengan harga murah. Padahal mereka menjual kembali di pasaran dengan harga cukup mahal. Untuk itu, dirinya berinisiatif membuka lahannya untuk para pembeli dan mereka bisa memilih serta memetiknya langsung di lokasi.
Sementara itu, menurut haryanto salah satu pengunjung taman buah dadakan asal gresik mengungkapkan, salah satu keuntungan membeli buah di sini adalah selain harganya yang lumayan murah, para pengunjung bisa langsung memetik dan memilih buah tersebut di lokasi .
Taman buah dadakan ini menjadi jujugan pengunjung, setelah mereka mengetahui postingan pemilik lahan di media sosial.
Lahan pertanian milik nurhadi, di desa kadung rembug, kecamatan sukodadi, kabupaten lamongan, menjadi lokasi wisata dadakan. Lahan dengan luas hampir satu hektar ini, dipenuhi tanaman buah-buahan seperti semangka, mentimun kuning, dan melon siap panen.
Sejak dibuka sepekan terakhir, lahan pertanian ini langsung diserbu pembeli dari berbagai daerah di lamongan dan kabupaten lain di jawa timur. Pengunjung yang datang ke tempat ini, bisa memilih dan memanen buah segar yang akan mereka beli.
Harga yang ditawarkan pemilik lahan tergolong murah, jika dibandingkan harga di toko buah. Harga semangka misalnya, ditempat ini satu kilogram semangka hanya dibanderol harga empat ribu rupiah, sedangkan di pasar bisa mencapai delapan ribu rupiah perkilogramnya. Sementara melon satu kilogramnya dipatok tiga ribu rupiah perkilonya, sedangkan dipasar dibanderlok enam ribu rupiah perkilogramnya.
Menurut nurhadi pemilik taman buah dadakan, dibukanya taman buah dadakan ini, karena para tengkulak membeli harga buah-buahan para petani dengan harga murah. Padahal mereka menjual kembali di pasaran dengan harga cukup mahal. Untuk itu, dirinya berinisiatif membuka lahannya untuk para pembeli dan mereka bisa memilih serta memetiknya langsung di lokasi.
Sementara itu, menurut haryanto salah satu pengunjung taman buah dadakan asal gresik mengungkapkan, salah satu keuntungan membeli buah di sini adalah selain harganya yang lumayan murah, para pengunjung bisa langsung memetik dan memilih buah tersebut di lokasi .
Taman buah dadakan ini menjadi jujugan pengunjung, setelah mereka mengetahui postingan pemilik lahan di media sosial.
