 |
| Reporter: Samsul Alim |
BOJONEGORO - Kumandang adzan, kerap kita dengan dari pengeras suara masjid dan musholla. Namun, di kabupaten bojonegoro, kumandang adzan juga terdengar di 5 traffic light. Adzan berkumandang tiap waktu shalat fardhu. Inovasi ini dilakukan dinas perhubungan setempat, untuk mengingatkan kewajiban tiap muslim, khususnya pengguna jalan, yang melintas di lokasi tersebut.
Dinas perhubungan kabupaten bojonegoro selalu berinovasi demi menciptakan kabupaten bojonegoro yang ramah dan religius. Salah satunya dengan meluncurkan announcer voice, yang mana setiap waktu menunjukan jam sholat fardhu lima waktu, selalu ada kumandang adzan disetiap traffic light disimpang empat.
Kepala dinas perhubungan kabupaten bojonegoro, andik sudjarwo mengatakan. Mulai tanggal 6 november 2020 ini, announcer voice akan mengkumandangkan adzan disetiap traffic light di kabupaten bojonegoro. Tujuannya untuk mengingatkan para pengguna jalan yang melintas ketika mendengar kumandang adzan tersebut, diharapkan segera menjalankan sholat.
Andik menambahkan, di bojonegoro sendiri ada 7 titik announcer voice yang terpasang. Namun hanya 5 titik traffic light yang announcer voice nya aktif dan dapat mengkumandangkan adzan. Diantaranya, disimpang empat jembatan sosrodilogo, simpang empat jalan untung suropati, simpang empat jalan achmad yani, simpang empat mlaten, dan simpang empat pln atau jalan tengku umar.
Sementara, announcer voice ini terkontrol langsung di area traffic control system dinas perhubungan kabupaten bojonegoro.
Salah satu pengendara sepeda motor asal blora, mengapresiasi yang dilakukan oleh dinas perhubungan ini. Menurutnya, ini aksi nyata untuk mengingatkan sesama muslim akan kewajiban mereka. Namun cara yang digunakan sangat bijak dan bisa ditiru daerah lainnya di indonesia.
Sebelum adzan, toa di atas cctv yang terpasang di beberapa lokasi traffic light ini juga memperdengarkan lagu pinarak bojonegoro, kemudian saat pandemi covid-19 melanda, dishub bojonegoro juga memanfaatkan media ini sebagai sarana sosialisasi penerapan protokoler kesehatan.
Dinas perhubungan kabupaten bojonegoro selalu berinovasi demi menciptakan kabupaten bojonegoro yang ramah dan religius. Salah satunya dengan meluncurkan announcer voice, yang mana setiap waktu menunjukan jam sholat fardhu lima waktu, selalu ada kumandang adzan disetiap traffic light disimpang empat.
Kepala dinas perhubungan kabupaten bojonegoro, andik sudjarwo mengatakan. Mulai tanggal 6 november 2020 ini, announcer voice akan mengkumandangkan adzan disetiap traffic light di kabupaten bojonegoro. Tujuannya untuk mengingatkan para pengguna jalan yang melintas ketika mendengar kumandang adzan tersebut, diharapkan segera menjalankan sholat.
Andik menambahkan, di bojonegoro sendiri ada 7 titik announcer voice yang terpasang. Namun hanya 5 titik traffic light yang announcer voice nya aktif dan dapat mengkumandangkan adzan. Diantaranya, disimpang empat jembatan sosrodilogo, simpang empat jalan untung suropati, simpang empat jalan achmad yani, simpang empat mlaten, dan simpang empat pln atau jalan tengku umar.
Sementara, announcer voice ini terkontrol langsung di area traffic control system dinas perhubungan kabupaten bojonegoro.
Salah satu pengendara sepeda motor asal blora, mengapresiasi yang dilakukan oleh dinas perhubungan ini. Menurutnya, ini aksi nyata untuk mengingatkan sesama muslim akan kewajiban mereka. Namun cara yang digunakan sangat bijak dan bisa ditiru daerah lainnya di indonesia.
Sebelum adzan, toa di atas cctv yang terpasang di beberapa lokasi traffic light ini juga memperdengarkan lagu pinarak bojonegoro, kemudian saat pandemi covid-19 melanda, dishub bojonegoro juga memanfaatkan media ini sebagai sarana sosialisasi penerapan protokoler kesehatan.
