Reporter: Avrizal Ilmi |
BOJONEGORO - Iring-iringan pengantin di kabupaten bojonegoro, nekat menyebarangi sungai tanpa memperdulikan keselamatan mereka. Tindakan nekat ini mereka lakukan, lantaran jembatan darurat di desa mereka, hanyut terseret banjir beberapa waktu lalu. Akibat hanyutnya jembatan ini, warga setempat terisolir, sehingga jika akan keluar desa harus nekat menyeberang sungai.
Aksi nekat dilakukan sejumlah warga dari desa kesongo, kecamatan kedungadem, yang melakukan iring-iringan pengantin di dusun tlawah, desa panjang, kecamatan kedungadem, bojonegoro.
Satu-persatu pengiring pengantin ini, nekat menyebrangi sungai yang arusnya cukup deras. Sementara saat menyebrang sungai tersebut, mereka harus mencari tempat yang dangkal, pasalnya debit air sungai disaat bersamaan sedang naik.
Bahkan, sebagain diantara pengiring pengantin ini menyeberang dengan membawa bekal jajanan dan barang keperluan pengantin.
Hal ini nekat dilakukan para pengiring pengantin, karena jembatan darurat yang menjadi satu-satunya akses menuju dusun tlawah hanyut diterjang arus air sungai beberapa hari lalu. Warga berharap, pemerintah segera memberikan solusi terbaik agara warga setempat bisa melakukan aktifitas seperti semula.
Diberitakan sebelumnya, sebuah jembatan darurat sepanjang 20 meter yang menjadi penghubung antar dusun di desa panjang, kecamatan kedungadem, kabupaten bojonegoro, putus dan hanyut terseret arus sungai. Beruntung saat kejadian tidak ada warga yang melintas. Akibat kejadian ini, ratusan warga setempat terisolasi.
Aksi nekat dilakukan sejumlah warga dari desa kesongo, kecamatan kedungadem, yang melakukan iring-iringan pengantin di dusun tlawah, desa panjang, kecamatan kedungadem, bojonegoro.
Satu-persatu pengiring pengantin ini, nekat menyebrangi sungai yang arusnya cukup deras. Sementara saat menyebrang sungai tersebut, mereka harus mencari tempat yang dangkal, pasalnya debit air sungai disaat bersamaan sedang naik.
Bahkan, sebagain diantara pengiring pengantin ini menyeberang dengan membawa bekal jajanan dan barang keperluan pengantin.
Hal ini nekat dilakukan para pengiring pengantin, karena jembatan darurat yang menjadi satu-satunya akses menuju dusun tlawah hanyut diterjang arus air sungai beberapa hari lalu. Warga berharap, pemerintah segera memberikan solusi terbaik agara warga setempat bisa melakukan aktifitas seperti semula.
Diberitakan sebelumnya, sebuah jembatan darurat sepanjang 20 meter yang menjadi penghubung antar dusun di desa panjang, kecamatan kedungadem, kabupaten bojonegoro, putus dan hanyut terseret arus sungai. Beruntung saat kejadian tidak ada warga yang melintas. Akibat kejadian ini, ratusan warga setempat terisolasi.