Reporter: Khusni Mubarok |
TUBAN - Belasan warga ring satu pt semen indonesia pabrik tuban, menggelar aksi demo di depan kantor pemkab tuban, kamis siang. Aksi ini dilakukan lantaran warga mengeluhkan dampak dan kerusakan lingkungan seperti debu dan getaran dampak peledakan dari tambang dan pabrik semen milik pt semen indonesia pabrik tuban. Warga berharap, pemkab tuban turun tangan membantu mencarikan solusi terbaik, terkait persoalan ini.
Sedikitnya 18 warga ring satu pt semen indonesia pabrik tuban, menggelar aksi demo di depan kantor pemkab tuban, kamis siang. Demo ini, dikawal ketat oleh polisi dan satpol PP setempat.
Dalam aksi ini, warga menuntut pt semen indonesia pabrik tuban penghentian pencemaran udara atau pembuangan debu, menghentikan perusakan alam yang semena-mena dan segera dilaksanakan reklamasi secara maksimal, memberikan hak kompensasi sebagai warga terdampak, serta memberikan hak pekerjaan warga ring satu.
Sembari membawa poster dan spanduk tuntutannya, warga secara bergantian berorasi menyuarakan tuntutan mereka. Warga berharap, pemerintah kabupaten tuban membantu mencarikan solusi terbaik, terkait persoalan ini. Atas persoalan ini, khususnya dampak ledakan dan debu, warga merasa sangat terganggu.
Setelah kurang lebih setengah jam berorasi, perwakilan warga diminta masuk ke dalam gedung pemkab tuban, untuk dilakukan dialog dengan perwakilan bupati. Disini, warga menyampaikan keluh kesah mereka terkait dampak hingga kerusakan lingkungan akibat dampak penambangan dan produksi di pabrik semen PT Semen Indonesia pabrik tuban.
Sementara itu, kepala dinas lingkungan hidup kabupaten tuban menilai, saat ini dampak debu dan peledakan di kawasan pemukiman warga di sekitar pabrik semen di tuban masih dibawah ambang batas. Hal tersebut berdasarkan pemantauan secara berkala yang dilakukan pihak dinas di sekitar pabrik dan tambang PT Semen Indonesia pabrik tuban. Meski demikian, pihak pemkab akan mengakomodir, keluhan-keluhan yang disampaikan warga.
Usai ditemui dan diberikan jawaban oleh perwakilan pemkab, pendemo membubarkan diri dengan tertib.
Sedikitnya 18 warga ring satu pt semen indonesia pabrik tuban, menggelar aksi demo di depan kantor pemkab tuban, kamis siang. Demo ini, dikawal ketat oleh polisi dan satpol PP setempat.
Dalam aksi ini, warga menuntut pt semen indonesia pabrik tuban penghentian pencemaran udara atau pembuangan debu, menghentikan perusakan alam yang semena-mena dan segera dilaksanakan reklamasi secara maksimal, memberikan hak kompensasi sebagai warga terdampak, serta memberikan hak pekerjaan warga ring satu.
Sembari membawa poster dan spanduk tuntutannya, warga secara bergantian berorasi menyuarakan tuntutan mereka. Warga berharap, pemerintah kabupaten tuban membantu mencarikan solusi terbaik, terkait persoalan ini. Atas persoalan ini, khususnya dampak ledakan dan debu, warga merasa sangat terganggu.
Setelah kurang lebih setengah jam berorasi, perwakilan warga diminta masuk ke dalam gedung pemkab tuban, untuk dilakukan dialog dengan perwakilan bupati. Disini, warga menyampaikan keluh kesah mereka terkait dampak hingga kerusakan lingkungan akibat dampak penambangan dan produksi di pabrik semen PT Semen Indonesia pabrik tuban.
Sementara itu, kepala dinas lingkungan hidup kabupaten tuban menilai, saat ini dampak debu dan peledakan di kawasan pemukiman warga di sekitar pabrik semen di tuban masih dibawah ambang batas. Hal tersebut berdasarkan pemantauan secara berkala yang dilakukan pihak dinas di sekitar pabrik dan tambang PT Semen Indonesia pabrik tuban. Meski demikian, pihak pemkab akan mengakomodir, keluhan-keluhan yang disampaikan warga.
Usai ditemui dan diberikan jawaban oleh perwakilan pemkab, pendemo membubarkan diri dengan tertib.