 |
| Reporter: Khusni Mubarok |
KABAR APIK - Memperingati hari pahlawan sekaligus rangkaian hari jadi kabupaten tuban ke 727. Bupati tuban dan wakil bupati tuban bersama kapolres, dandim 0811, sekda, kepala BNNK, serta seluruh pimpinan OPD di kabupaten tuban, pada selasa 10 november 2020, menggelar ziarah ke sejumlah makam pahlawan, leluhur dan para wali. Ziarah seperti ini, rutin digelar tiap tahun, sebagai salah satu rangkaian dari peringatan hari jadi kabupaten tuban.
Ziarah pertama diawali di taman makam pahlawan tuban. Sebelum masuk makam, dilakukan penghormatan kepada para pahlawan yang dipimpin langsung kapolres tuban, AKBP ruruh wicaksono. Dilanjutkan tabur bunga bersama di makam pahlawan setempat.
Selanjutnya, bupati bersama rombongan melanjutkan ziarah ke makam sunan bonang. Di wisata religi tangguh semeru ini, bupati beserta rombongan yang datang, wajib menerapkan protokol kesehatan. Satu-persatu rombongan dilakukan cek suhu tubuh serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta wajib memakai bermasker. Di makam syaikh maulana makhdum ibrahim ini, rombongan bupati tuban membacakan tahlil dan doa bersama. Dilanjutkan tabur bunga.
Ziarah ketiga dilakukan di makam ronggolawe. Di kompleks pemakaman ronggolawe, rombongan bupati tuban juga membacakan tahlil dan doa bersama, dilanjutkan tabur bunga.
Menurut bupati tuban, haji fathul huda, ziarah ini sebagai bentuk penghormatan dan mendoakan para leluhur yang ada di kabupaten tuban. Karena berkat jasa mereka dulu menjadikan tuban bisa mencapai usia ke-727 tahun ini.
Bupati dua periode ini menambahkan, melalui ziarah makam pahlawan dan leluhur ini dapat merefleksikan perjuangan dari pendahulu yang telah berkorban demi bangsa indonesia, dan meletakkan pondasi kabupaten tuban.
Selain itu, juga untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme serta napak tilas sejarah di tuban. Karena bangsa yang besar adalah yang menghargai sejarah dan pahlawannya. Bupati tuban berharap, di hari jadi tuban yang 727 ini, masyarakat tuban semakin harmonis dan sejahtera.
Selain ziarah ke tiga makam tersebut, bupati juga mengunjungi makam bupati tuban ke-22 bambang sudjono putro, bupati tuban pertama dandhang wacana, makam sunan bejagung lor, makam brawijaya V dan makam maulana malik ibrahim asmoro qondhi.
Ziarah pertama diawali di taman makam pahlawan tuban. Sebelum masuk makam, dilakukan penghormatan kepada para pahlawan yang dipimpin langsung kapolres tuban, AKBP ruruh wicaksono. Dilanjutkan tabur bunga bersama di makam pahlawan setempat.
Selanjutnya, bupati bersama rombongan melanjutkan ziarah ke makam sunan bonang. Di wisata religi tangguh semeru ini, bupati beserta rombongan yang datang, wajib menerapkan protokol kesehatan. Satu-persatu rombongan dilakukan cek suhu tubuh serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta wajib memakai bermasker. Di makam syaikh maulana makhdum ibrahim ini, rombongan bupati tuban membacakan tahlil dan doa bersama. Dilanjutkan tabur bunga.
Ziarah ketiga dilakukan di makam ronggolawe. Di kompleks pemakaman ronggolawe, rombongan bupati tuban juga membacakan tahlil dan doa bersama, dilanjutkan tabur bunga.
Menurut bupati tuban, haji fathul huda, ziarah ini sebagai bentuk penghormatan dan mendoakan para leluhur yang ada di kabupaten tuban. Karena berkat jasa mereka dulu menjadikan tuban bisa mencapai usia ke-727 tahun ini.
Bupati dua periode ini menambahkan, melalui ziarah makam pahlawan dan leluhur ini dapat merefleksikan perjuangan dari pendahulu yang telah berkorban demi bangsa indonesia, dan meletakkan pondasi kabupaten tuban.
Selain itu, juga untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme serta napak tilas sejarah di tuban. Karena bangsa yang besar adalah yang menghargai sejarah dan pahlawannya. Bupati tuban berharap, di hari jadi tuban yang 727 ini, masyarakat tuban semakin harmonis dan sejahtera.
Selain ziarah ke tiga makam tersebut, bupati juga mengunjungi makam bupati tuban ke-22 bambang sudjono putro, bupati tuban pertama dandhang wacana, makam sunan bejagung lor, makam brawijaya V dan makam maulana malik ibrahim asmoro qondhi.
