Reporter: Ken Ibrahim Sakti |
LAMONGAN - Ini adalah aktifitas warga yang mengikuti latihan kerajinan secara gratis, pelatihan ini diselenggrakan oleh seorang polisi aipda pornomo, salah satu anggota polres lamongan , di desa kuwok kecamatan modo lamongan.
Kerajinan lampu hias terbuat dari pipa plastik ini kebanyakkan diminati warga yang terdampak covid-19 ,karena terkna PHK.
Demi meningkatkan perekonomian keluarga. Mereka mengikuti pelatihan membuat lampion dengan macamukiran beragam variasi. Hasil dari pelatihan ini bisa dimanfaatkan peserta untuk praktek dan dijadikan mata pencaharian, dengan cara dipasarkan melalui media onlien.
Salah satu peserta pelatihan, mengatakan , meski di rasa sulit mengerjakan pembuatan lampion hias ini , namun demi menunjang ekonomi keluarga mereka berusaha melakukannya .
Ipda pornomo, anggota polres lamongan , menjelaskan , kegiatan ini dampak banyaknya keluhan warga yang kehilangan pekerjaan di era pandemi sekarang ini, sehingga tercetus idemembuat pelatihan dengan mendatangkan ahli dibidang kerajinan lampion ukir tersebut.
Hasil karya warga terdampak covid ini bervariasi , mulai dari 50 ribu rupiah, hingga 250 ribu rupiah per lampion.
Diharapkan bagi warga yang terdampak covid-19 , dengan mengikuti pelatihan kerajian lampion ini bisa menjadi usaha mandiri dan mengembangkannya untuk kebutuhan perekonomian keluarga.
Kerajinan lampu hias terbuat dari pipa plastik ini kebanyakkan diminati warga yang terdampak covid-19 ,karena terkna PHK.
Demi meningkatkan perekonomian keluarga. Mereka mengikuti pelatihan membuat lampion dengan macamukiran beragam variasi. Hasil dari pelatihan ini bisa dimanfaatkan peserta untuk praktek dan dijadikan mata pencaharian, dengan cara dipasarkan melalui media onlien.
Salah satu peserta pelatihan, mengatakan , meski di rasa sulit mengerjakan pembuatan lampion hias ini , namun demi menunjang ekonomi keluarga mereka berusaha melakukannya .
Ipda pornomo, anggota polres lamongan , menjelaskan , kegiatan ini dampak banyaknya keluhan warga yang kehilangan pekerjaan di era pandemi sekarang ini, sehingga tercetus idemembuat pelatihan dengan mendatangkan ahli dibidang kerajinan lampion ukir tersebut.
Hasil karya warga terdampak covid ini bervariasi , mulai dari 50 ribu rupiah, hingga 250 ribu rupiah per lampion.
Diharapkan bagi warga yang terdampak covid-19 , dengan mengikuti pelatihan kerajian lampion ini bisa menjadi usaha mandiri dan mengembangkannya untuk kebutuhan perekonomian keluarga.