Reporter: Achmad Syarwani |
NGANJUK - Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang atau PUPR kabupaten nganjuk, menjadi satu satunya dinas yang anggarannya terkurangi akibat refocusing penanganan covid 19 dengan jumlah yang cukup besar.
Tahun ini, PUPR nganjuk semula mengelola dana untuk pembangunan infrastruktur sebesar 155 koma 9 miliar rupiah. Namun, dari anggaran pembangunan itu di refocusing sebesar 60 persen atau sebanyak rp 93 koma 5 miliar rupiah. Sehingga PUPR kini hanya mengelolah uang sebesar rp 62,3 miliar.
Menurut gunawan widagdo, kepala dinas PUPR nganjuk, refocusing itu berdampak pada sejumlah proyek besar yang di kelolah oleh PUPR. Salah satunya pembangunan proyek pasar kertosono yang semula pada tahun 2020 dianggarkan rp 27 miliar harus direfocusing total.
Namun pembangunan pasar kertosono itu akan dianggarakan dan dilanjutkan pemabngunannya pada tahun 2021.
Dan sejumlah proyek pembangunan lainnya akan di lanjutkan pada tahun depan pula. Untuk ahir tahun ini dengan anggaran perubahan atau p a k, ada beberapa anggaran yang dikembalikan dari dana refocusing sebelumnya.
Dari dana p a k ini sejumlah infrastruktur sudah mulai di bangun seperti pengaspalan jalan, drainase, dan sejumlah pembangunan fisik lainnya.
sebelumnya, dari catatan pemerintah kabupaten nganjuk, dana refocusing untuk penanganan covid 19 mencapai rp 276 miliar, diambilkan dari sejumlah dinas, dan di perubahan anggaran ahir tahun ini, sebagian besar sudah dikembalikan ke OPD masing masing untuk melanjutkan pembangunan dan program kerja sebelumnya yang sudah di tata oleh masing masing OPD.
Tahun ini, PUPR nganjuk semula mengelola dana untuk pembangunan infrastruktur sebesar 155 koma 9 miliar rupiah. Namun, dari anggaran pembangunan itu di refocusing sebesar 60 persen atau sebanyak rp 93 koma 5 miliar rupiah. Sehingga PUPR kini hanya mengelolah uang sebesar rp 62,3 miliar.
Menurut gunawan widagdo, kepala dinas PUPR nganjuk, refocusing itu berdampak pada sejumlah proyek besar yang di kelolah oleh PUPR. Salah satunya pembangunan proyek pasar kertosono yang semula pada tahun 2020 dianggarkan rp 27 miliar harus direfocusing total.
Namun pembangunan pasar kertosono itu akan dianggarakan dan dilanjutkan pemabngunannya pada tahun 2021.
Dan sejumlah proyek pembangunan lainnya akan di lanjutkan pada tahun depan pula. Untuk ahir tahun ini dengan anggaran perubahan atau p a k, ada beberapa anggaran yang dikembalikan dari dana refocusing sebelumnya.
Dari dana p a k ini sejumlah infrastruktur sudah mulai di bangun seperti pengaspalan jalan, drainase, dan sejumlah pembangunan fisik lainnya.
sebelumnya, dari catatan pemerintah kabupaten nganjuk, dana refocusing untuk penanganan covid 19 mencapai rp 276 miliar, diambilkan dari sejumlah dinas, dan di perubahan anggaran ahir tahun ini, sebagian besar sudah dikembalikan ke OPD masing masing untuk melanjutkan pembangunan dan program kerja sebelumnya yang sudah di tata oleh masing masing OPD.