Reporter: Saiful Mualimin |
JOMBANG - Beginilah kondisi pemukiman warga yang berada di pinggir tanggul sungai yang ada di desa tanggalrejo kecamatan mojoagung jombang. Rumah warga ini nyaris menggantung, akibat pondasi tanahnya tergerus air sungai.
Awalnya, tanah warga dengan sungai berjarak sepuluh meter. Namun, sejak tahun 2013 lalu, air mulai mengerus tanggul. Saat ini, kondisinya semakin membahayakan karena hanya tersisa dua meter saja dengan bibir sungai. Saat musim hujan turun, tanah terus tergerus saat luapan air sungai yang deras mencapai bibir sungai.
Mohammad arifin, salah satu warga berharap, kondisi ini segera mendapatkan respon dari pemerintah. Pasalnya jika tetap dibiarkan rumah warga bisa terbawa arus. Apalagi saat ini kondisi musim hujan sudah mulai turun.
Sementara dimas wahyu ramada kades tanggalrejo mengatakan total ada delapan rumah warga yang tanahnya terkikis akibat tanggul sungai longsor. Dari delapan ini dua rumah warga kondisinya membahayakan keselamatn warga. Karena di saat curah hujan turun air sungai sangat deras bisa membahayakan penghuninya. Pihak desa sudah melaporkan ke pemerintah daerah namun belum ada respon.
Di saat air sungai sedang meluap tinggi warga yang rumahnya dekat dengan sungai selalu was was. Mereka bersiap diri menyelamatkan diri dan membawa barang-barang yang bersifat penting untuk diselamatkan.