Reporter: Saiful Mualimin |
JOMBANG - Jumlah tenaga medis yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona terus bertambah. Terakhir, seorang perawat rsud jombang meninggal dunia, setelah 10 hari di rawat akibat terserang covid-19. Selain almarhum, sebanyak 14 tenaga kesehatan lainnya juga terpapar corona, namun sebagian diantaranya telah sembuh.
Saat ini sebanyak 26 pasien corona tengah menjalani perawatan di ruang isolasi rsud jombang. Dari 26 pasien ini satu pasien dari tenaga medis rsud jombang meninggal dunia. Perawat tersebut bernama kasiyanto, 31 tahun, warga desa pucangro, kecamatan gudo, jombang.
Almarhum meninggal di ruang isolasi setelah menjalani perawatan selama 10 hari. Penyakit penyerta almarhum keluhan pada paru-paru. Setelah dinyatakan positif corona, pihak rsud jombang langsung melakukan penelusuran. Hasilnya, satu petugas administrasi rsud jombang yang terdekat dengan almarhum, terkonfirmasi corona. Sehingga langsung dirawat di ruang isolasi.
Dokter puji umbaran, direktur RSUD jombang mengatakan. Dari hasil penelusuran nakes ini diduga tertular dari aktifitas di luar rumah sakit. Pasalnya hasil tracing seluruh karyawan yang bekerja bersama kasiyanto dinyatakan negatif.
Pihak rsud memastikan, semua layanan di rumah sakit plat merah ini ketat menerapkan protokol kesehatan. Dugaan sementara almarhum tertular dari pasar, karena selain bekerja di ruang bedah korban membuka toko di rumah. Sedang untuk layanan rsud di pastikan masih berjalan normal dan tidak dilakukan penutupan.
Saat ini sebanyak 26 pasien corona tengah menjalani perawatan di ruang isolasi rsud jombang. Dari 26 pasien ini satu pasien dari tenaga medis rsud jombang meninggal dunia. Perawat tersebut bernama kasiyanto, 31 tahun, warga desa pucangro, kecamatan gudo, jombang.
Almarhum meninggal di ruang isolasi setelah menjalani perawatan selama 10 hari. Penyakit penyerta almarhum keluhan pada paru-paru. Setelah dinyatakan positif corona, pihak rsud jombang langsung melakukan penelusuran. Hasilnya, satu petugas administrasi rsud jombang yang terdekat dengan almarhum, terkonfirmasi corona. Sehingga langsung dirawat di ruang isolasi.
Dokter puji umbaran, direktur RSUD jombang mengatakan. Dari hasil penelusuran nakes ini diduga tertular dari aktifitas di luar rumah sakit. Pasalnya hasil tracing seluruh karyawan yang bekerja bersama kasiyanto dinyatakan negatif.
Pihak rsud memastikan, semua layanan di rumah sakit plat merah ini ketat menerapkan protokol kesehatan. Dugaan sementara almarhum tertular dari pasar, karena selain bekerja di ruang bedah korban membuka toko di rumah. Sedang untuk layanan rsud di pastikan masih berjalan normal dan tidak dilakukan penutupan.