Reporter: Avrizal Ilmi |
BOJONEGORO - Salah satu sekolah yang sudah memulai kegiatan belajar mengajar adalah madarasah ibtidaiyah negeri atau min satu bojonegoro. Kegiatan belajar mengajar diawali dengan apel guru dengan motivasi kepala sekolah. Setelah itu, para murid dibagikan pelindung wajah atau face shield, serta wajib mengenakan masker.
Tak hanya itu, para siswa juga diminta untuk disiplin menjaga jarak dengan siswa lainnya. Sehingga jumlah siswa dalam satu ruang kelas cukup terbatas. Yakni separoh dari jumlah siswa yang ada. Selain itu, pihak sekolah juga membatasi jam pelajaran, dari tujuh jam menjadi tiga jam pelajaran.
Ketatnya penerapan peraturan kegiatan belajar mengajar disekolah ini, untuk membantu pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran dan penularan virus corona atau covid-19. Bahkan, sebagian siswa juga melakukan kegiatan belajar diruang kelas atau outdoor.
Kepala sekolah madrasah ibtidaiyah negeri satu bojonegoro, ali mujahidin, menuturkan, penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar ini sudah sesuai dengan ijin dan petunjuk dari tim gugus tugas covid-19, serta dinas pendidikan setempat. Yakni dengan mengurangi jam pelajaran serta penerapan sejumlah protokol kesehatan yang ketat lainnya.
Tak hanya itu, para siswa juga diminta untuk disiplin menjaga jarak dengan siswa lainnya. Sehingga jumlah siswa dalam satu ruang kelas cukup terbatas. Yakni separoh dari jumlah siswa yang ada. Selain itu, pihak sekolah juga membatasi jam pelajaran, dari tujuh jam menjadi tiga jam pelajaran.
Ketatnya penerapan peraturan kegiatan belajar mengajar disekolah ini, untuk membantu pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran dan penularan virus corona atau covid-19. Bahkan, sebagian siswa juga melakukan kegiatan belajar diruang kelas atau outdoor.
Kepala sekolah madrasah ibtidaiyah negeri satu bojonegoro, ali mujahidin, menuturkan, penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar ini sudah sesuai dengan ijin dan petunjuk dari tim gugus tugas covid-19, serta dinas pendidikan setempat. Yakni dengan mengurangi jam pelajaran serta penerapan sejumlah protokol kesehatan yang ketat lainnya.