 |
| Reporter: Samsul Alim |
BOJONEGORO - Seminggu terakhir, netizen dihebohkan dengan penjual kopi cantik di wilayah pelosok kabupaten bojonegoro. Penjual kopi ini adalah lailatus zuriah, siswi lulusan smkn 1 bojonegoro. Laila memilih membantu ibunya berjualan kopi agar dapat membantu perekonomian dan lebih dekat dengan keluarganya.
Inilah lailatus zuriah atau biasa di panggil laila. Penjual kopi cantik yang akhir-akhir ini menghebohkan netizen di media sosial. Siswi lulusan smkn 1 bojonegoro ini lebih memilih membantu ibunya berjualan kopi didesanya, agar lebih dekat dengan keluarganya.
Sudah kurang lebih 5 tahun laila berjualan kopi, tak heran laila mahir dan tak canggung saat menyajikan kopi kepada pelanggannya. Kini laila sudah banyak memiliki pelanggan bahkan dari luar kabupaten bojonegoro.
Diwarung sederhana yang terletak di dusun jajar, desa sukosewu, kecamatan sukosewu ini, setidaknya ada ratusan pelanggan dari berbagai daerah yang datang ke warung kopi milik ibunya.
Warung yang buka pukul 8 pagi hingga jam 5 sore ini, tak pernah sepi pengunjung. Banyak alasan para pelanggan saat mengunjungi warung kopi milik gadis 18 tahun ini. Ada yang karena penjualnya cantik, ada juga yang karena ketagihan karena rasa kopinya yang enak.
Anak dari pasangan ibu siti hasanah dan bapak mansur ini mengaku tidak merasa malu berprofesi sebagai penjual kopi. Sebab, sebelumnya dirinya pernah bekerja di cafe selama 3 bulan, dan dirinya lebih memilih untuk membantu berjualan kopi di warung milik ibunya.
Dengan membantu berjualan kopi diwarung milik ibunya. Kini, dirinya dapat membantu perekonomian keluarganya. Bahkan setiap harinya pendapatan dari warung kopi milik ibunya ini mengalami kenaikan omset hingga ratusan ribu rupiah setiap harinya. Selain itu, dekat dengan keluarganya membuat dirinya merasa lebih tenang dan nyaman.
Inilah lailatus zuriah atau biasa di panggil laila. Penjual kopi cantik yang akhir-akhir ini menghebohkan netizen di media sosial. Siswi lulusan smkn 1 bojonegoro ini lebih memilih membantu ibunya berjualan kopi didesanya, agar lebih dekat dengan keluarganya.
Sudah kurang lebih 5 tahun laila berjualan kopi, tak heran laila mahir dan tak canggung saat menyajikan kopi kepada pelanggannya. Kini laila sudah banyak memiliki pelanggan bahkan dari luar kabupaten bojonegoro.
Diwarung sederhana yang terletak di dusun jajar, desa sukosewu, kecamatan sukosewu ini, setidaknya ada ratusan pelanggan dari berbagai daerah yang datang ke warung kopi milik ibunya.
Warung yang buka pukul 8 pagi hingga jam 5 sore ini, tak pernah sepi pengunjung. Banyak alasan para pelanggan saat mengunjungi warung kopi milik gadis 18 tahun ini. Ada yang karena penjualnya cantik, ada juga yang karena ketagihan karena rasa kopinya yang enak.
Anak dari pasangan ibu siti hasanah dan bapak mansur ini mengaku tidak merasa malu berprofesi sebagai penjual kopi. Sebab, sebelumnya dirinya pernah bekerja di cafe selama 3 bulan, dan dirinya lebih memilih untuk membantu berjualan kopi di warung milik ibunya.
Dengan membantu berjualan kopi diwarung milik ibunya. Kini, dirinya dapat membantu perekonomian keluarganya. Bahkan setiap harinya pendapatan dari warung kopi milik ibunya ini mengalami kenaikan omset hingga ratusan ribu rupiah setiap harinya. Selain itu, dekat dengan keluarganya membuat dirinya merasa lebih tenang dan nyaman.
