Reporter: Saiful Mualimin |
JOMBANG - Video sindiran warga atas tingginya penghasilan juru pemakaman pasien covid-19 viral sejak dua hari terakhir. Video amatir berdurasi 58 detik tersebut diambil saat petugas bpbd memakamkan pasien covid-19 di desa losari kecamatan ploso, jombang. Video ini diambil kamis dua hari lalu.
Video menunjukan saat tim juru pemakaman menurunkan peti mati dari mobil ambulan hingga masuk ke area pemakaman. Pengambilan video diperkirakan berjarak lebih dari delapan meter, karena diambil dari seberang jalan raya.
Sejumlah petugas juru makam pasien covid-19 bpbd jombang menyimak video sindiran masyarakat. Petugas pemulasaraan dan pemakaman pasien covid-19 ini mengikuti alur video dan suara warga yang terekam dalam video dengan saksama.
Stevie maria koordinator lapangan bpbd jombang membenarkan, pemakaman dalam video tersebut di desa losari kecamatan ploso,jombang. Namun stevie membantah besarnya upah petugas pemulasaraan dan pemakaman pasien covid-19 yang diterima. Bahkan insentif tim komponen bpbd hanya sebesar 750 ribu rupiah perbulan perorang, tanpa menghitung jumlah pasien yang dimakamkan. Insentif tersebut berakhir pada bulan september 2020, karena terbatasnya anggaran.
Atas beredarnya video tersebut pihak bpbd tidak akan menempuh upaya hukum ataupun yang lainnya. Bagi bpbd yang penting bisa memberikan edukasi kepada masyarakat akan bahayanya covid-19.
Video menunjukan saat tim juru pemakaman menurunkan peti mati dari mobil ambulan hingga masuk ke area pemakaman. Pengambilan video diperkirakan berjarak lebih dari delapan meter, karena diambil dari seberang jalan raya.
Sejumlah petugas juru makam pasien covid-19 bpbd jombang menyimak video sindiran masyarakat. Petugas pemulasaraan dan pemakaman pasien covid-19 ini mengikuti alur video dan suara warga yang terekam dalam video dengan saksama.
Stevie maria koordinator lapangan bpbd jombang membenarkan, pemakaman dalam video tersebut di desa losari kecamatan ploso,jombang. Namun stevie membantah besarnya upah petugas pemulasaraan dan pemakaman pasien covid-19 yang diterima. Bahkan insentif tim komponen bpbd hanya sebesar 750 ribu rupiah perbulan perorang, tanpa menghitung jumlah pasien yang dimakamkan. Insentif tersebut berakhir pada bulan september 2020, karena terbatasnya anggaran.
Atas beredarnya video tersebut pihak bpbd tidak akan menempuh upaya hukum ataupun yang lainnya. Bagi bpbd yang penting bisa memberikan edukasi kepada masyarakat akan bahayanya covid-19.