Reporter: Zulkifli Zakaria |
LAMONGAN - Sebuah video berdurasi sekitar 2 menit yang memperlihatkan pengakuan seorang emak-emak diancam akan dihapus dari daftar penerima bantuan pkh, jika tidak memilih salah satu pasangan calon bupati tertentu, oleh petugas pendamping pkh mendadak viral di media sosial. Badan pengawas pemilu kabupaten lamongan pun langsung mengusut kebenaran video tersebut.
Beredarnya video yang diduga mengancam warga akan tidak diberi bantuan sosial berupa program keluarga harapan atau pkh, jika tidak mencoblos salah satu calon bupati dalam pilkada, membuat pihak bawaslu kabupaten lamongan turun tangan.
Anggota bawaslu lamongan divisi penindakan pelanggaran, amin wahyudin saat ditemui di ruang kerjanya mengaku sudah menginstruksikan kepada panwascam untuk menyelidiki sumber video itu berasal. Hasil laporan awal, ternyata video tersebut dibuat oleh warga yang berdomisili di kecamatan modo dan bukan kecamatan maduran.
Karena masih dalam penyelidikan, bawaslu belum bisa memastikan apakah video tersebut masuk dalam kategori pidana atau pelanggaran pemilu lainnya. Meski video tersebut viral, namun hingga kini belum ada laporan dari pasangan calon lain yang merasa dirugikan.
Saat ini, bawaslu lamongan mencatat ada sekitar 19 pelanggaran pemilu yang dilakukan ketiga pasang calon. Dari 19 pelangaran itu, protokol kesehatan menjadi yang paling banyak yang dilanggar.
Beredarnya video yang diduga mengancam warga akan tidak diberi bantuan sosial berupa program keluarga harapan atau pkh, jika tidak mencoblos salah satu calon bupati dalam pilkada, membuat pihak bawaslu kabupaten lamongan turun tangan.
Anggota bawaslu lamongan divisi penindakan pelanggaran, amin wahyudin saat ditemui di ruang kerjanya mengaku sudah menginstruksikan kepada panwascam untuk menyelidiki sumber video itu berasal. Hasil laporan awal, ternyata video tersebut dibuat oleh warga yang berdomisili di kecamatan modo dan bukan kecamatan maduran.
Karena masih dalam penyelidikan, bawaslu belum bisa memastikan apakah video tersebut masuk dalam kategori pidana atau pelanggaran pemilu lainnya. Meski video tersebut viral, namun hingga kini belum ada laporan dari pasangan calon lain yang merasa dirugikan.
Saat ini, bawaslu lamongan mencatat ada sekitar 19 pelanggaran pemilu yang dilakukan ketiga pasang calon. Dari 19 pelangaran itu, protokol kesehatan menjadi yang paling banyak yang dilanggar.