 |
| Reporter: Saiful Mualimin |
JOMBANG - Ratusan rumah yang terendam banjir ini berada di desa kademangan kecamatan mojoagung jombang. Air mengenangi jalan desa hingga masuk ke dalam rumah warga. Ketinggian air bervariatif,di jalan air setinggi pinggul orang dewasa sedang di rumah sekitar 50 sampai 1 meter.
Banjir ini di sebabkan luapan sungai catak banteng dan gayam yang mengapit pemukiman desa ini. Hujan lebat yang terjadi sejak semalam membuat debit air tidak tertampung aliran sungai hingga meluap ke perkampungan.
Elis salah satu warga mengatakan banjir sudah datang sejak dini hari tadi. Hujan yang mengguyur kabupaten jombang sejak sore membuat debit air meluap dan meluber. Karena banjir sudah menjadi langganan kawasan ini,sebagian warga sudah menyelamatkan barangnya dengan menaruh diatap rumah. Sedang lansia dan anak anak sementara di ungsikan ke balai desa.
Sementara itu, aminatur rokhiyah, camat mojoagung mengatakan. Sampai pagi ini, tercatat warga terdampak banjit mencapai 244 kepala keluarga. Kawasan ini merupakan kawasan langganan banjir. Meskipun demikian warga tetap melakukan penanganan warga terdampak bencana langganan ini.
Saat ini pemerintah sedang menyiapkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum warga. Pemerintah menghimbau warga untuk tetap waspada karena musim penghujan baru dimulai. Selain kawasan mojoagung banjir juga merendam sejumlah desa di kecamatan jogorot dan sumobito.
Banjir ini di sebabkan luapan sungai catak banteng dan gayam yang mengapit pemukiman desa ini. Hujan lebat yang terjadi sejak semalam membuat debit air tidak tertampung aliran sungai hingga meluap ke perkampungan.
Elis salah satu warga mengatakan banjir sudah datang sejak dini hari tadi. Hujan yang mengguyur kabupaten jombang sejak sore membuat debit air meluap dan meluber. Karena banjir sudah menjadi langganan kawasan ini,sebagian warga sudah menyelamatkan barangnya dengan menaruh diatap rumah. Sedang lansia dan anak anak sementara di ungsikan ke balai desa.
Sementara itu, aminatur rokhiyah, camat mojoagung mengatakan. Sampai pagi ini, tercatat warga terdampak banjit mencapai 244 kepala keluarga. Kawasan ini merupakan kawasan langganan banjir. Meskipun demikian warga tetap melakukan penanganan warga terdampak bencana langganan ini.
Saat ini pemerintah sedang menyiapkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum warga. Pemerintah menghimbau warga untuk tetap waspada karena musim penghujan baru dimulai. Selain kawasan mojoagung banjir juga merendam sejumlah desa di kecamatan jogorot dan sumobito.
