 |
| Reporter: Zulkifli Zakaria |
LAMONGAN -Komisi pemilihan umum kabupaten lamongan, telah selesai menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilihan bupati dan wakil bupati lamongan 2020, yang di gelar grand hotel mahkota, kamis pagi.
Meski dalam proses rekapitulasi sempat terjadi dinamika demokrasi dan hujan interupsi dari pasangan calon nomor urut 1, suhandoyo – astiti. Namun, kpu lamongan akhirnya berhasil menyelesaikan seluruh tahapan dan menetapkan hasil pemungutan suara.
Melalui rapat pleno ditetapkan, paslon nomor urut dua, yuhronur efendi - abdul rouf memperoleh suara terbanyak dengan 336.154 suara atau 42,55 persen. Disusul paslon nomor urut satu, suhandoyo - astiti dengan raihan sebanyak 296.667 suara atau 37,55 persen, dan terakhir paslon nomor urut tiga, kartika hidayati - saim yang memperoleh sebanyak 157.296 suara atau 19.90 persen.
Dalam pleno ini, kpu lamongan menerima catatan dari saksi paslon nomor urut 1, terkait beberapa dugaan kesalahan teknis, berupa kekurangan dan kelebihan surat suara di 703 tempat pemungutan suara. Namun, pihak kpu masih menunggu hasil kajian dari bawaslu lamongan. Selain itu, meski demikian, hasil penetapan ini tetap sah dan tidak bisa berubah.
Meski dalam proses rekapitulasi sempat terjadi dinamika demokrasi dan hujan interupsi dari pasangan calon nomor urut 1, suhandoyo – astiti. Namun, kpu lamongan akhirnya berhasil menyelesaikan seluruh tahapan dan menetapkan hasil pemungutan suara.
Melalui rapat pleno ditetapkan, paslon nomor urut dua, yuhronur efendi - abdul rouf memperoleh suara terbanyak dengan 336.154 suara atau 42,55 persen. Disusul paslon nomor urut satu, suhandoyo - astiti dengan raihan sebanyak 296.667 suara atau 37,55 persen, dan terakhir paslon nomor urut tiga, kartika hidayati - saim yang memperoleh sebanyak 157.296 suara atau 19.90 persen.
Dalam pleno ini, kpu lamongan menerima catatan dari saksi paslon nomor urut 1, terkait beberapa dugaan kesalahan teknis, berupa kekurangan dan kelebihan surat suara di 703 tempat pemungutan suara. Namun, pihak kpu masih menunggu hasil kajian dari bawaslu lamongan. Selain itu, meski demikian, hasil penetapan ini tetap sah dan tidak bisa berubah.
