Reporter: Khusni Mubarok |
TUBAN - Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Kabupaten Tuban resmi mendaftar sebagai pemantau pemilu di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban. Rabu sore (02/12/2020), perwakilan pengurus JaDI datang ke kantor KPU Tuban di Jalan Pramuka, untuk menyerahkan berkas pendaftaran sebagai pemantau pemilu.
"Yang jelas kami dari Jaringan Demokrasi Indonesia Kabupaten Tuban datang ke KPU untuk menyerahkan berkas pendaftaran sebagai pemantau pemilu, sekaligus audiensi dengan komisioner KPU Tuban." Jelas Ketua JaDI Kabupaten Tuban, Salamun.
Salamun menambahkan, Berkas pendaftaran tersebut diterima langsung oleh komisioner KPU Tuban. Setelah dilakukan verifikasi, berkas JaDi Kabupaten Tuban dinyatakan lengkap, sehingga JaDI secara resmi menjadi salah satu pemantau pemilu di Tuban.
"Alhamdulillah dinyatakan lengkap dan JaDI Tuban secara resmi menjadi salah satu pemantau pemilu di Tuban dalam Pilkada 2020 ini." Tambah mantan Komisioner KPU Tuban ini.
Selanjutnya, JaDI akan melakukan pemantauan mulai dari tahapan kampanye, masa tenang, hingga pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Tuban 2020. Jika nantinya ada temuan, JaDI akan melaporkan kepada Bawaslu dan KPU setempat.
"Pemantauan terdekat adalah pada masa tenang. Kami akan memastikan seluruh pasangan calon peserta Pilkada taat aturan dengan menurunkan seluruh alat peraga kampanye yang terpasang." Tegas Salamun.
Ketua JaDI Kabupaten Tuban berharap, penyelenggara pemilu maupun peserta pemilu taat dengan aturan yang ada. Sehingga Pilkada yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang bisa berjalan dengan lancar dan tertib.
"Saat ini Pilkada di gelar di tengah Pandemi Covid-19. Untuk itu, kami juga berharap penyelenggara maupun peserta juga taat protokol kesehatan." Pungkasnya.
Sementara itu, Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Zakiyatul Munawaroh mengungkapkan, sejauh ini tercatat sudah ada 8 pemantau pemilu yang terdaftar di KPU Tuban, salah satu JaDI.
"Sejauh ini ada 8 pemantau pemilu yang terdaftar di KPU Tuban serta 1 lembaga survey." Ungkapnya.
Banyak pemantau pemilu yang mendaftar di KPU Tuban menunjukkan bahwa masyarakat Tuban peduli dengan proses demokrasi yang ada. Pemantau pemilu ini ada untuk memastikan demokrasi berjalan sesuai ketentuan yang ada dan memastikan kelancaran prosesnya hingga selesai.
"Banyaknya pemantau pemilu yang mendaftar di KPU Tuban adalah bukti masyarakat peduli dengan demokrasi. Kami harap pemantau pemilu membantu penyelenggara untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada Tuban ayem tentrem." Tutupnya.
"Yang jelas kami dari Jaringan Demokrasi Indonesia Kabupaten Tuban datang ke KPU untuk menyerahkan berkas pendaftaran sebagai pemantau pemilu, sekaligus audiensi dengan komisioner KPU Tuban." Jelas Ketua JaDI Kabupaten Tuban, Salamun.
Salamun menambahkan, Berkas pendaftaran tersebut diterima langsung oleh komisioner KPU Tuban. Setelah dilakukan verifikasi, berkas JaDi Kabupaten Tuban dinyatakan lengkap, sehingga JaDI secara resmi menjadi salah satu pemantau pemilu di Tuban.
"Alhamdulillah dinyatakan lengkap dan JaDI Tuban secara resmi menjadi salah satu pemantau pemilu di Tuban dalam Pilkada 2020 ini." Tambah mantan Komisioner KPU Tuban ini.
Selanjutnya, JaDI akan melakukan pemantauan mulai dari tahapan kampanye, masa tenang, hingga pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Tuban 2020. Jika nantinya ada temuan, JaDI akan melaporkan kepada Bawaslu dan KPU setempat.
"Pemantauan terdekat adalah pada masa tenang. Kami akan memastikan seluruh pasangan calon peserta Pilkada taat aturan dengan menurunkan seluruh alat peraga kampanye yang terpasang." Tegas Salamun.
Ketua JaDI Kabupaten Tuban berharap, penyelenggara pemilu maupun peserta pemilu taat dengan aturan yang ada. Sehingga Pilkada yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang bisa berjalan dengan lancar dan tertib.
"Saat ini Pilkada di gelar di tengah Pandemi Covid-19. Untuk itu, kami juga berharap penyelenggara maupun peserta juga taat protokol kesehatan." Pungkasnya.
Sementara itu, Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Zakiyatul Munawaroh mengungkapkan, sejauh ini tercatat sudah ada 8 pemantau pemilu yang terdaftar di KPU Tuban, salah satu JaDI.
"Sejauh ini ada 8 pemantau pemilu yang terdaftar di KPU Tuban serta 1 lembaga survey." Ungkapnya.
Banyak pemantau pemilu yang mendaftar di KPU Tuban menunjukkan bahwa masyarakat Tuban peduli dengan proses demokrasi yang ada. Pemantau pemilu ini ada untuk memastikan demokrasi berjalan sesuai ketentuan yang ada dan memastikan kelancaran prosesnya hingga selesai.
"Banyaknya pemantau pemilu yang mendaftar di KPU Tuban adalah bukti masyarakat peduli dengan demokrasi. Kami harap pemantau pemilu membantu penyelenggara untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada Tuban ayem tentrem." Tutupnya.