Reporter: Achmad Syarwani |
NGANJUK - Bencana tanah longsor terjadi di jalur utama menuju wisata air terjun sedudo, tepatnya di dusun bruno, desa ngeliman, kecamatan swahan nganjuk. Longsor terjadi sekitar pukul 18.000 waktu indonesia barat, minggu malam.
Menurut komandan koramil sawahan nganjuk, kapten arhanud yono prio. Bencana longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur nganjuk minggu siang hingga minggu malam, hingga tebing setingi 20 meter longsor menutup jalan raya.
Lebar tebing longsor sebesar 10 meter dan menutupi jalan sepanjang 10 meter. Akibatnya, jalur setempat lumpuh total. Selain itu, sebanyak 2000 lebih warga di dusun ngeliman, kecamatan sawahan, nganjuk, terisolir. Sementara itu, sejumlah warga dari kota menuju wisata air terjun sedudo terpaksa harus putar balik, karena tak ada jalur alternatif lain.
Hingga tadi pagi, petugas gabungan dari tni polri, tagana, bpbd dan warga, melakukan gotongroyong membersihkan material longsor bercampur batu gunung. Diperkirakan pada senin siang, jalur bisa kembali normal.
Menurut komandan koramil sawahan nganjuk, kapten arhanud yono prio. Bencana longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur nganjuk minggu siang hingga minggu malam, hingga tebing setingi 20 meter longsor menutup jalan raya.
Lebar tebing longsor sebesar 10 meter dan menutupi jalan sepanjang 10 meter. Akibatnya, jalur setempat lumpuh total. Selain itu, sebanyak 2000 lebih warga di dusun ngeliman, kecamatan sawahan, nganjuk, terisolir. Sementara itu, sejumlah warga dari kota menuju wisata air terjun sedudo terpaksa harus putar balik, karena tak ada jalur alternatif lain.
Hingga tadi pagi, petugas gabungan dari tni polri, tagana, bpbd dan warga, melakukan gotongroyong membersihkan material longsor bercampur batu gunung. Diperkirakan pada senin siang, jalur bisa kembali normal.