Reporter: Khusni Mubarok |
TUBAN - Kepala dinas pertanian dan ketahanan pangan kabupaten tuban, murtadji, meninggal dunia usai menjalani perawatan di ruang isolasi penangganan covid-19, rumah sakit nahdlatul ulama tuban, selama empat hari. Berdasarkan hasil swab, korban diketahui meninggal dunia akibat terpapar covid-19.
Jenazah murtadji, diberangkatkan langsung oleh bupati tuban fathul huda dan wakil bupati tuban noor nahar hussein, dari rsnu tuban menuju lokasi pemakaman desa kelahirannya, di desa gesikharjo, kecamatan palang, tuban.
Kedatangan janazah korban, di pemakaman umum desa gesikharjo, disambut isak tangis keluarga. Sebelum dimakamkan, korban yang sudah dimasukkan ke dalam peti dan berada di dalam ambulans ini, di sholati oleh sanak keluarga, sebagai bentuk penghormatan terakhir. Sementara pemakaman kepala dinas pertanian tuban ini dilakukan oleh tim pemakaman covid-19.
Untuk mengetahui dari mana korban terpapar corona virus, satgas covid-19 kabupaten melakukan tracing, untuk mencegah penyebaran lebih luas.
Sementara, seluruh orang dan pegawai yang pernah kontak erat dengan korban, langsung dilakukan swab dan isolasi mandiri. Sedangkan untuk pegawai yang tidak pernah kontak erat dengan korban, tetap melakukan pelayanan di kantor.
Berdasarkan data dari dinas kesehatan tuban hingga rabu siang, tercatat sebanyak 1438 orang terkonfirmasi positif covid-19. 144 orang diantaranya meninggal dunia, 410 orang masih dirawat di sejumlah rumah sakit. Sementara 884 orang lainnya telah dinyatakan sembuh.
Jenazah murtadji, diberangkatkan langsung oleh bupati tuban fathul huda dan wakil bupati tuban noor nahar hussein, dari rsnu tuban menuju lokasi pemakaman desa kelahirannya, di desa gesikharjo, kecamatan palang, tuban.
Kedatangan janazah korban, di pemakaman umum desa gesikharjo, disambut isak tangis keluarga. Sebelum dimakamkan, korban yang sudah dimasukkan ke dalam peti dan berada di dalam ambulans ini, di sholati oleh sanak keluarga, sebagai bentuk penghormatan terakhir. Sementara pemakaman kepala dinas pertanian tuban ini dilakukan oleh tim pemakaman covid-19.
Untuk mengetahui dari mana korban terpapar corona virus, satgas covid-19 kabupaten melakukan tracing, untuk mencegah penyebaran lebih luas.
Sementara, seluruh orang dan pegawai yang pernah kontak erat dengan korban, langsung dilakukan swab dan isolasi mandiri. Sedangkan untuk pegawai yang tidak pernah kontak erat dengan korban, tetap melakukan pelayanan di kantor.
Berdasarkan data dari dinas kesehatan tuban hingga rabu siang, tercatat sebanyak 1438 orang terkonfirmasi positif covid-19. 144 orang diantaranya meninggal dunia, 410 orang masih dirawat di sejumlah rumah sakit. Sementara 884 orang lainnya telah dinyatakan sembuh.