 |
| Reporter: Saiful Mualimin |
JOMBANG - Banjir kembali merendam ratusan rumah di pemukiman padat penduduk, di desa jombok, kecamatan kesamben, kabupaten jombang. Banjir yang terjadi sejak pergantian tahun baru ini, terjadi akibat guyuran hujan lebat dan sungai yang berada di utara desa setempat tidak dapat menampung debit air. Kondisi ini membuat air meluber dan masuk ke pemukiman warga.
Akibat banjir tersebut, aktifitas warga menjadi terganggu sejak hari sabtu lalu. Sejumlah kendaraan yang nekat melintas, terpaksa harus didorong karena mogok. Sehingga warga yang sudah lansia harus di evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Puji mirandianto, salah satu warga mengatakan, banjir yang melanda kampungnya ini sudah langganan setiap tahunnya. Air yang merendam ini berasal dari kiriman air sungai yang meluber.
Warga berharap pemerintah segera melakukan normalisasi sungai yang berada di sebelah utara agar setiap hujan deras turun desa-desa di wilayah kecamatan kesamben tidak kebanjiran.
Tidak hanya pemukiman warga, banjir juga merendam ratusan hektar areal persawahan milik petani di seluruh desa jombok.
Akibatnya, hamparan sawah petani yang sebelumnya tampak menghijau kini berubah seperti lautan. Bahkan, sebagian tanaman tersapu terbawa arus air.
Akibat banjir tersebut, aktifitas warga menjadi terganggu sejak hari sabtu lalu. Sejumlah kendaraan yang nekat melintas, terpaksa harus didorong karena mogok. Sehingga warga yang sudah lansia harus di evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Puji mirandianto, salah satu warga mengatakan, banjir yang melanda kampungnya ini sudah langganan setiap tahunnya. Air yang merendam ini berasal dari kiriman air sungai yang meluber.
Warga berharap pemerintah segera melakukan normalisasi sungai yang berada di sebelah utara agar setiap hujan deras turun desa-desa di wilayah kecamatan kesamben tidak kebanjiran.
Tidak hanya pemukiman warga, banjir juga merendam ratusan hektar areal persawahan milik petani di seluruh desa jombok.
Akibatnya, hamparan sawah petani yang sebelumnya tampak menghijau kini berubah seperti lautan. Bahkan, sebagian tanaman tersapu terbawa arus air.
