Reporter: Avrizal Ilmi |
BOJONEGORO - Satreskrim polres bojonegoro, memanggil kepala dinas pendidikan dan dua anggota dprd bojonegoro ke mapolres setempat. Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti aduan terkait dugaan jual beli proyek di bojonegoro.
Sejumlah paket proyek pengadaan langsung yang diadukan tersebut, merupakan kegiatan tahun 2020 yang ada di dinas pendidikan kabupaten bojonegoro. Teradu menduga paket proyek tersebut dijual belikan kepada penyedia jasa, rekanan dan kontraktor.
Rabu kemarin, satrekrim polres bojonegoro memanggil dua anggota dprd, setelah pada hari selasa sebelumnya juga memanggil kepala dinas pendidikan bojonegoro. Ketiganya dipanggil petugas guna dimintai klarifikasi seputar permasalahan tersebut.
Kasat reskrim, polres bojonegoro, akp iwan hari purwanto menjelaskan, saat ini pihaknya telah memanggil dan mengklarifikasi serta meminta dokumen dari beberapa sumber, terkait aduan adanya jual beli sejumlah paket proyek dengan nilai atau kategori pengadaan langsung yang ada di salah satu organisasi perangkat daerah.
Pihak yang sudah melakukan klarifikasi terkait aduan tersebut yakni kepala dinas pendidikan kabupaten bojonegoro, dandi suprayitno. Sementara dua anggota dprd kabupaten bojonegoro dari fraksi pkb, berinisial s-p-n dan m-r-z, hingga kini belum memenuhi panggilan petugas.
Sejumlah paket proyek pengadaan langsung yang diadukan tersebut, merupakan kegiatan tahun 2020 yang ada di dinas pendidikan kabupaten bojonegoro. Teradu menduga paket proyek tersebut dijual belikan kepada penyedia jasa, rekanan dan kontraktor.
Rabu kemarin, satrekrim polres bojonegoro memanggil dua anggota dprd, setelah pada hari selasa sebelumnya juga memanggil kepala dinas pendidikan bojonegoro. Ketiganya dipanggil petugas guna dimintai klarifikasi seputar permasalahan tersebut.
Kasat reskrim, polres bojonegoro, akp iwan hari purwanto menjelaskan, saat ini pihaknya telah memanggil dan mengklarifikasi serta meminta dokumen dari beberapa sumber, terkait aduan adanya jual beli sejumlah paket proyek dengan nilai atau kategori pengadaan langsung yang ada di salah satu organisasi perangkat daerah.
Pihak yang sudah melakukan klarifikasi terkait aduan tersebut yakni kepala dinas pendidikan kabupaten bojonegoro, dandi suprayitno. Sementara dua anggota dprd kabupaten bojonegoro dari fraksi pkb, berinisial s-p-n dan m-r-z, hingga kini belum memenuhi panggilan petugas.