Reporter: Saiful Mualimin |
JOMBANG - Salah satu perkantoran yang belum melayani masyarakat adalah dinas koperasi dan usaha mikro yang ada di jalan gus dur jombang. Kantor ini menutup layanan masyarakat dari tanggal 8 sampai 21 januari mendatang. Penutupan ini dilakukan setelah pegawainya meninggal dunia.
Dampaknya, sejumlah masyarakat harus tertahan di pintu gerbang kantor dinas. Mereka yang ingin mengurus keperluan umkm harus balik kucing. Dinas koperasi ini satu bagian dari klaster perkantoran covid 19.
Selain staf, salah satu pejabat penting di lingkup pemkab yakni jufri (59 tahun) yang sehari-hari menjabat sebagai asiten dua bidang ekonomi dan pembangunan dinyatakan terpapar covid dan meninggal dunia.
Akhmad jazuli, sekretaris daerah kabupaten jombang mengatakan. Asisten dua tersebut meninggal hari minggu 17 januari 2021 di ruang icu rsud dr sutomo, surabaya, setelah dirawat selama tiga hari. Sebelumnya, jufri menjalani perawatan di rsud jombang sejak 29 desember 2020 setelah dinyatakan terkonfirmasi positif corona.
Selama menjalani perawatan di rsud jombang, jufri sempat pulang karena swabnya negatif. Selama dirawat di rumah, kondisinya kritis hingga dibawa kembali ke rsud jombang yang kemudian dirujuk ke rsud dr sutomo, surabaya. Keluhannya selain gangguan nafas juga diabetes.
Selain jupri, ada 10 pejabat lingkup setingkat kepala dinas pemkab jombang dinyatakan positif covid-19. Mereka sebagian menjalani isolasi mandiri sedang tiga lainnya menjalani perawatan. Pemerintah menghimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan ketat untuk menghindari penularan virus ini.
Dampaknya, sejumlah masyarakat harus tertahan di pintu gerbang kantor dinas. Mereka yang ingin mengurus keperluan umkm harus balik kucing. Dinas koperasi ini satu bagian dari klaster perkantoran covid 19.
Selain staf, salah satu pejabat penting di lingkup pemkab yakni jufri (59 tahun) yang sehari-hari menjabat sebagai asiten dua bidang ekonomi dan pembangunan dinyatakan terpapar covid dan meninggal dunia.
Akhmad jazuli, sekretaris daerah kabupaten jombang mengatakan. Asisten dua tersebut meninggal hari minggu 17 januari 2021 di ruang icu rsud dr sutomo, surabaya, setelah dirawat selama tiga hari. Sebelumnya, jufri menjalani perawatan di rsud jombang sejak 29 desember 2020 setelah dinyatakan terkonfirmasi positif corona.
Selama menjalani perawatan di rsud jombang, jufri sempat pulang karena swabnya negatif. Selama dirawat di rumah, kondisinya kritis hingga dibawa kembali ke rsud jombang yang kemudian dirujuk ke rsud dr sutomo, surabaya. Keluhannya selain gangguan nafas juga diabetes.
Selain jupri, ada 10 pejabat lingkup setingkat kepala dinas pemkab jombang dinyatakan positif covid-19. Mereka sebagian menjalani isolasi mandiri sedang tiga lainnya menjalani perawatan. Pemerintah menghimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan ketat untuk menghindari penularan virus ini.