Reporter: Saiful Mualimin |
JOMBANG - Tenaga kesehatan ketiga di jombang yang meninggal dunia, adalah sudarmaji, salah perawat di puskesmas blimbing kecamatan gudo. Sudarmaji, sehari-hari bertugas pada bagian pemeriksaan umum di puskesmas tersebut, sehingga ia harus berhadapan dengan banyak warga secara bergantian.
Sudarmaji meninggal pada hari selasa di rsud jombang. Almarhum mengeluh sakit sejak tanggal 31 desember 2020 lalu. Namun, baru dibawa ke rsud jombang baru tanggal 4 januari 2021. Dalam pemeriksaan covid-19, almarhum berstatus suspek.
Nasrullah ketua ppni jombang mengatakan, nakes warga desa keras kecamatan diwek, jombang tersebut meninggal dunia saat tengah menjalani penanganan di ugd. Setelah mengantre untuk masuk ke ugd cukup lama. Sebab saat itu ugd rsud jombang tengah dipenuhi pasien yang juga memerlukan penanganan cepat.
Persatuan perawat nasional indonesia jombang merasa sangat kehilangan. Sebab mulai bulan nopember hingga saat ini telah meninggalsebanyak tiga perawat disebabkan covid-19. Yaitu kasianto, udin prasetyo serta sudarmaji. Seluruh perawat diminta meningkatkan sikap hati-hati dalam menangani pasien.
Sudarmaji meninggal pada hari selasa di rsud jombang. Almarhum mengeluh sakit sejak tanggal 31 desember 2020 lalu. Namun, baru dibawa ke rsud jombang baru tanggal 4 januari 2021. Dalam pemeriksaan covid-19, almarhum berstatus suspek.
Nasrullah ketua ppni jombang mengatakan, nakes warga desa keras kecamatan diwek, jombang tersebut meninggal dunia saat tengah menjalani penanganan di ugd. Setelah mengantre untuk masuk ke ugd cukup lama. Sebab saat itu ugd rsud jombang tengah dipenuhi pasien yang juga memerlukan penanganan cepat.
Persatuan perawat nasional indonesia jombang merasa sangat kehilangan. Sebab mulai bulan nopember hingga saat ini telah meninggalsebanyak tiga perawat disebabkan covid-19. Yaitu kasianto, udin prasetyo serta sudarmaji. Seluruh perawat diminta meningkatkan sikap hati-hati dalam menangani pasien.