Reporter: M. Ramzi |
MAGETAN - Suasana sekolah menengah pertama, SMP di kabupaten magetan nampak sepi. Sepertì di SMPn 1 magetan. Semestinya tanggal 4 januari 2021 ini siswa siswi SMP sudah mulai mengikuti pembelajaran tatap muka setelah melewati libur panjang natal dan tahun baru. Namun dinas pendidikan setempat menunda pembelajaran tatap muka tingkat sd dan SMP, karena melonjaknya pasien covid-19 di magetan.
Pihak sekolah kembali menerapkan sistem pembelajaran virtual atau secara daring. Siswa belajar di rumah. Dan hanya sebagian guru yang piket yang masuk sekolah.
Kepala dinas pendidikan kepemudaan dan olahraga magetan, suwoto, mengatakan, penundaan pembelajaran tatap muka tingkat SMP ditunda selama sepekan kedepan. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19, dan demi keamanan peserta didik dan juga guru.
Sementara untuk tingkat sekolah dasar, memang belum diterapkan karena masih nunggu assessment dari satgas.
Penundaan pembelajaran tatap muka selama sepekan ini akan dievaluasi oleh dinas pendidikan bersama tim satgas penanganan covid-19 magetan. Apabila dimungkinkan, pembelajaran tatap muka akan diterapkan lagi.
Pihak sekolah kembali menerapkan sistem pembelajaran virtual atau secara daring. Siswa belajar di rumah. Dan hanya sebagian guru yang piket yang masuk sekolah.
Kepala dinas pendidikan kepemudaan dan olahraga magetan, suwoto, mengatakan, penundaan pembelajaran tatap muka tingkat SMP ditunda selama sepekan kedepan. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19, dan demi keamanan peserta didik dan juga guru.
Sementara untuk tingkat sekolah dasar, memang belum diterapkan karena masih nunggu assessment dari satgas.
Penundaan pembelajaran tatap muka selama sepekan ini akan dievaluasi oleh dinas pendidikan bersama tim satgas penanganan covid-19 magetan. Apabila dimungkinkan, pembelajaran tatap muka akan diterapkan lagi.