Reporter: Zulkifli Zakaria |
LAMONGAN - Teka – teki siapa pelaku pembakaran di pondok pesantren al furqon kecamatan laren, lamongan, akhirnya berhasil diungkap oleh jajaran sat erskrim polres lamongan di bantu tim polda jatim.
Pelaku diketahui adalah alumni santri alumni pondok pesantre al furqon sendiri. Kepada petugas, pelaku mengaku nekat melakukan pembakaran karena sakit hati kepada pihak pondok yang di duga telah menahan ijazah mts nya.
Menurut akbp miko indrayana kapolres lamongan, pihaknya berhasil mengamankan pelaku terduga pembakar pondok pesnatren al furqon laren. Setelah melakukan penyidikan selama hampir satu minggu.
Diberitakan sebelumnya, dua insiden kebakaran, terjadi di ponpes al-furqon muhammadiyah cabang laren, kabupaten lamongan, saat sholat jumat pada awal bulan januari ini. Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan dengan melibatkan tim forensik polda jatim.
Pelaku diketahui adalah alumni santri alumni pondok pesantre al furqon sendiri. Kepada petugas, pelaku mengaku nekat melakukan pembakaran karena sakit hati kepada pihak pondok yang di duga telah menahan ijazah mts nya.
Menurut akbp miko indrayana kapolres lamongan, pihaknya berhasil mengamankan pelaku terduga pembakar pondok pesnatren al furqon laren. Setelah melakukan penyidikan selama hampir satu minggu.
Diberitakan sebelumnya, dua insiden kebakaran, terjadi di ponpes al-furqon muhammadiyah cabang laren, kabupaten lamongan, saat sholat jumat pada awal bulan januari ini. Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan dengan melibatkan tim forensik polda jatim.