 |
| Reporter: Zulkifli Zakaria |
LAMONGAN - Banjir akibat luapan sungai anak bengawan solo di lamongan, saat ini merendam tiga puluh delapan desa di enam kecamatan. Banjir menyebabkan aktifitas warga terganggu. Bahkan di desa tiwet kecamatan turi, lamongan, aktifitas pemerintahan desa lumpuh.
Menurut kepala desa tiwet, syaifudin yuhri, aktifitas warga terganggu karena rumah warga, sawah tambak serta fasilitas umum seperti jalan desa juga terendam banjir.
Desa tiwet menjadi salah satu desa di kecamatan turi yang terdampak banjir akibat luapan anak sungai bengawan solo. Selain desa tiwet, sejumlah kantor desa di sejumlah kecamatan lain di lamongan juga turut terendam banjir.
Menurut warga, banjir kali ini merupakan banjir terparah selama dua puluh tahun terakhir. Tingginya curah hujan dan pendangkalan sungai disinyalir sebagai penyebab banjir yang tak kunjung surut ini. Warga berharap pemerintah segera melakukan tindakan untuk mengatasi banjir tahunan ini.
Menurut kepala desa tiwet, syaifudin yuhri, aktifitas warga terganggu karena rumah warga, sawah tambak serta fasilitas umum seperti jalan desa juga terendam banjir.
Desa tiwet menjadi salah satu desa di kecamatan turi yang terdampak banjir akibat luapan anak sungai bengawan solo. Selain desa tiwet, sejumlah kantor desa di sejumlah kecamatan lain di lamongan juga turut terendam banjir.
Menurut warga, banjir kali ini merupakan banjir terparah selama dua puluh tahun terakhir. Tingginya curah hujan dan pendangkalan sungai disinyalir sebagai penyebab banjir yang tak kunjung surut ini. Warga berharap pemerintah segera melakukan tindakan untuk mengatasi banjir tahunan ini.
