 |
| Reporter: Samsul Alim |
BOJONEGORO - Banjir luapan sungai mekuris, merendam sejumlah titik jalan penghubung antar desa di wilayah kecamatan sumberrejo, kabupaten bojonegoro. Salah satunya terpantau di jalan desa bogangin menuju arah dusun gumelem dan sumberrejo.
Banjir mulai menggenangi jalan ini, sejak semalam, dan belum surut hingga saat ini. Genangan air berarus deras setinggi rata-rata 40 centimeter membuat aktifitas warga sekitar, terhambat. Warga yang melintasi jalan ini, terpaksa harus ekstra hati-hati agar tidak sampai terperosok ke saluran air dan persawahan yang ada di sisi jalan.
Warga menuturkan, banjir terjadi sejak semalam akibat dampak meluapnya sungai mekuris yang ada di sebelah barat desa.
Arus air yang deras, bahkan tak hanya menggenangi jalan, namun juga merendam sejumlah rumah warga yang berada dekat dengan aliran sungai.
Meski kondisi ini, belum sampai membuat warga mengungsi. Namun untuk mengantisipasi banjir semakin tinggi. Sejumlah warga yang rumahnya tergenang air. Saat ini telah mengamankan barang berharga dan perabotan lainnya ke tetangga yang aman dari banjir.
Selain jalan dan rumah. Banjir diketahui juga merendam lebih dari seratus hektar areal tanaman padi milik para petani. Padi yang rata-rata baru berumur 40 hari, kini terancam rusak dan membuat petani merugi.
Selain desa bogangin. Banjir akibat dampak meluapnya sungai mekuris ini, juga terjadi di desa mlinjeng, dan kedungrejo kecamatan sumberrejo. Warga berharap banjir yang terjadi kali ini, segera surut. Sehingga dampak yang timbulkan tidak semakin parah, sekaligus aktifitas mereka kembali normal seperti sebelumnya.
