JOMBANG - Beginilah kondisi jalan di desa banjaragung kecamatan bareng jombang usai dihantam air dari pegunungan wonosalam. Rumah dan jalan desa dipenuhi lumpur cukup tebal. Selain itu belasan rumah rata dengan tanah. Di desa banjar agung ini tercatat ada tiga rumah rusak berat dan enam rusak sedang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi dengan cepat tadi malam.
Saat ini, warga bergotong royong membersihkan sisa lumpur tersisa. Dengan menggunakan selang air mereka membersihkan sisa lumpur yang masuk ke rumah. Sedang sebagian lagi mengevakuasi sejumlah barang yang masih bisa tertolong akibat ambruk rumah dan bangunan usai terkena hantaman banjir bandang.
Muslimin salah satu warga bareng mengatakan, kejadian banjir berlangsung cepat. Dirinya sempat ketakutan saat melihat air deras setinggi dua meter melewati dam bareng di desanya. Air datang bersama matrial pohon dan langsung menghantam sejumlah bangunan. Sebagian bangunan dam bareng juga amblas terbawa arus.
Sementara kasiyanto kades bareng mengatakan, akibat banjir bandang ini sejumlah bangunan ikut terbawa. Termasuk delapan rumah warganya yang sebagian bangunan roboh terbawah aliran sungai. Sedang jalan desa di penuhi lumpur, jembatan tersumbat matrial pohon bambu besar. Pihaknya berharap segera ada penanganan dari pemerintah daerah sebelum turun hujan lagi aliran sungai tidak tersumbat.
Insiden banjir bandang ini terjadi setelah kawasan jombang di guyur hujan deras cukup lama. Banyaknya air kiriman dari wonosalam membuat dam aliran sungai pakel meluap membawa sejumlah matrial. Sejumlah desa di kecamatan bareng yang dilewati aliran sungai ini terkena dampak matrial dan lumpur. Beruntung dalam musibah ini tidak ada korban jiwa. Pemerintah masih melakukan pendataan kerugian warga akibat musibah ini.