BOJONEGORO - Meningkatkannya angka covid-19 tentu membuat pemerintah melakukan berbagai inovasi baru dalam upaya penanganan. Diantaranya berupa terobosan plasma konvalesen atau donor plasma dari para penyintas covid-19.
Plasma konvalesen sendiri merupakan darah yang telah diambil dari pasien covid-19 yang telah sembuh, dan kemudian diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang sedang dalam masa pemulihan setelah terinfeksi.
Kabupaten bojonegoro sendiri, terkait plasma konvalesen juga telah dilakukan sejak awal pandemi. Salah satunya melalui unit donor darah palang merah indonesia (UDD PMI) bojonegoro.
Karena tingginya akan kebutuhan plasma konvalesen dari masyarakat, ditambah belum adanya alat nad. Maka pihak UDD PMI bojonegoro telah mengajukan alat melalui pemerintah kabupaten (pemkab) bojonegoro.
Diketahui, hingga pertengahan februari ini jumlah pendonor plasma konvalesen di UDD PMI bojonegoro mencapai 24 kantong plasma.
Plasma konvalesen sendiri merupakan darah yang telah diambil dari pasien covid-19 yang telah sembuh, dan kemudian diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang sedang dalam masa pemulihan setelah terinfeksi.
Kabupaten bojonegoro sendiri, terkait plasma konvalesen juga telah dilakukan sejak awal pandemi. Salah satunya melalui unit donor darah palang merah indonesia (UDD PMI) bojonegoro.
Karena tingginya akan kebutuhan plasma konvalesen dari masyarakat, ditambah belum adanya alat nad. Maka pihak UDD PMI bojonegoro telah mengajukan alat melalui pemerintah kabupaten (pemkab) bojonegoro.
Diketahui, hingga pertengahan februari ini jumlah pendonor plasma konvalesen di UDD PMI bojonegoro mencapai 24 kantong plasma.