Reporter: Avrizal Ilmi |
BOJONEGORO - Kedatangan perwakilan dari paguyuban pengusaha ledok diterima langsung oleh ketua komisi B DPRD kabupaten bojonegoro sally atyasasmi, bersama dinas perdagangan kabupaten bojonegoro.
Dalam pertemuan ini, perwakilan paguyuban mengeluhkan mahalnya harga kedelai yang membuat para pengusaha tahu ledok sangat keberatan. Mahalnya harga kedelai impor hingga saat ini, membuat para pengusaha tahu ledok khawatir akan gulung tikar.
Dalam hearing tersebut, ketua komisi B, sally atyasasmi menjelaskan jika pada 7 januari 2021, kementrian pertanian telah memberikan surat edaran tentang kesepakatan harga kedelai import, dari harga 8.500 perkilogram menjadi 9.600 rupiah perkilogram. Sedangkan kebutuhan paguyuban pedagang tahu ledok kulon sebanyak 10 ton hingg 15 ton perhari.
Menanggapi aduan tersebut, ketua komisi b sally atyasasmi akan menindaklanjuti aduan tersebut dengan membuat surat resmi yang akan dikirimkan ke kementrian perdagangan.
Peguyuban pengusaha tahu ledok berharap komisi b dprd bojonegoro bisa memfasilitasi aduan tersebut dengan mengirimkan surat ke pemerintah pusat. Sehingga dengan aduan tersebut harga kedelai dari harga 9.600 rupiah perkilogram bisa turun, dan produksi tahu tetap terus berjalan, dan tidak memberatkan pengusaha tahu.
Dalam pertemuan ini, perwakilan paguyuban mengeluhkan mahalnya harga kedelai yang membuat para pengusaha tahu ledok sangat keberatan. Mahalnya harga kedelai impor hingga saat ini, membuat para pengusaha tahu ledok khawatir akan gulung tikar.
Dalam hearing tersebut, ketua komisi B, sally atyasasmi menjelaskan jika pada 7 januari 2021, kementrian pertanian telah memberikan surat edaran tentang kesepakatan harga kedelai import, dari harga 8.500 perkilogram menjadi 9.600 rupiah perkilogram. Sedangkan kebutuhan paguyuban pedagang tahu ledok kulon sebanyak 10 ton hingg 15 ton perhari.
Menanggapi aduan tersebut, ketua komisi b sally atyasasmi akan menindaklanjuti aduan tersebut dengan membuat surat resmi yang akan dikirimkan ke kementrian perdagangan.
Peguyuban pengusaha tahu ledok berharap komisi b dprd bojonegoro bisa memfasilitasi aduan tersebut dengan mengirimkan surat ke pemerintah pusat. Sehingga dengan aduan tersebut harga kedelai dari harga 9.600 rupiah perkilogram bisa turun, dan produksi tahu tetap terus berjalan, dan tidak memberatkan pengusaha tahu.