BOJONEGORO - Sejumlah pedagang pasar kepoh, desa kepoh kecamatan kepohbaru kabupaten bojonegoro, menyelamatkan barang-barang yang tersisa, pasca kebakaran yang terjadi pada kamis malam kemarin.
Pada jumat pagi terlihat para pedagang dan warga berbondong-bondong di sekitar lokasi kebakaran membersihkan sisa-sisa ruko yang terbakar. Terlihat beberapa bagian masih mengepulkan asap.
Beberapa di antaranya mencari puing-puing barang yang masih bisa diselamatkan. Kemacetan juga sempat terjadi karena beberapa pengendara berhenti di tepi jalan untuk melihat bangunan yang sudah terbakar ini.
Menurut khoirul anam, salah seorang pedagang di pasar kepoh, api pertama kali berasal dari salah satu kios pedagang sembako sekitar pukul 20.00 wib, kemudian terus membesar dan meluas ke kios-kios lainya. Ia mengaku hanya bisa pasrah melihat kiosnya terbakar habis tanpa sempat menyelamatkan barang dagangannya, sebab api sudah telanjur membesar saat dirinya tiba di pasar tersebut.
Pria yang berjualan barang pecah belah ini mengaku merugi hingga rp600 juta, ia berharap dari pihak pemerintah kabupaten bojonegoro segera membantu para pedagang yang terdampak kebakaran ini.
Sementara itu, pedagang lainya jamikan menjelaskan kebakaran yang mengahanguskan dua kiosnya menyebabkan kerugian mencapai rp100 juta lebih dari kios seluas 8x5 meter, pria yang sehari hari berjualan sembako ini juga masih kebingungan untuk untuk jualan kedepanya.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa yang menghanguskan 350 kios tersebut, sementara kerugian material ditaksir mencapai rp 3.25 miliar.
Pada jumat pagi terlihat para pedagang dan warga berbondong-bondong di sekitar lokasi kebakaran membersihkan sisa-sisa ruko yang terbakar. Terlihat beberapa bagian masih mengepulkan asap.
Beberapa di antaranya mencari puing-puing barang yang masih bisa diselamatkan. Kemacetan juga sempat terjadi karena beberapa pengendara berhenti di tepi jalan untuk melihat bangunan yang sudah terbakar ini.
Menurut khoirul anam, salah seorang pedagang di pasar kepoh, api pertama kali berasal dari salah satu kios pedagang sembako sekitar pukul 20.00 wib, kemudian terus membesar dan meluas ke kios-kios lainya. Ia mengaku hanya bisa pasrah melihat kiosnya terbakar habis tanpa sempat menyelamatkan barang dagangannya, sebab api sudah telanjur membesar saat dirinya tiba di pasar tersebut.
Pria yang berjualan barang pecah belah ini mengaku merugi hingga rp600 juta, ia berharap dari pihak pemerintah kabupaten bojonegoro segera membantu para pedagang yang terdampak kebakaran ini.
Sementara itu, pedagang lainya jamikan menjelaskan kebakaran yang mengahanguskan dua kiosnya menyebabkan kerugian mencapai rp100 juta lebih dari kios seluas 8x5 meter, pria yang sehari hari berjualan sembako ini juga masih kebingungan untuk untuk jualan kedepanya.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa yang menghanguskan 350 kios tersebut, sementara kerugian material ditaksir mencapai rp 3.25 miliar.