BOJONEGORO - Beginilah aktifitas jual beli di pasar kepoh, kecamatan kepohbaru, kabupaten bojonegoro, pasca kebakaran melanda pasar setempat pada kamis malam lalu. Kebakaran tersebut menghanguskan 90 persen bangunan pasar.
Hingga kini, aktifitas perekonomian di pasar setempat, relatif masih lumpuh. Hanya ada sebagian kecil pedagang yang mulai beraktifitas menggelar dagangannya, meski harus menempati lapak dadakan di pinggir jalan dan halaman pasar yang selamat dari kobaran api.
Sebagian kecil pedagang yang sudah berjualan ini. Rata-rata merupakan pedagang bahan pokok sehari hari-hari, seperti sembako, bumbu dapur, sayuran, dan ikan.
Sedangkan untuk pedagang lainnya. Hingga saat ini, masih sibuk mengumpulkan barang, sisa-sisa kebakaran yang masih mungkin dapat dimanfaatkan kembali.
Sementara untuk menjaga keamanan, lokasi pasar yang terbakar saat ini, pasar masih ditutup dengan penjagaan sejumlah petugas linmas. Mereka yang dibolehkan masuk, hanya pedagang yang menjadi korban kebakaran, dengan tujuan untuk memberikan kesempatan, mencari dan mengumpulkan sisa-sisa bahan yang masih dapat digunakan.
Salah satu pedagang, khafid menuturkan lokasi lapaknya yang berada di bagian tengah, turut ludes di lalap api. Hanya ada sebagian kecil dagangannya yang selamat dan itupun dalam kondisi memprihatinkan.
Meski menderita kerugian hingga sekitar 40 juta rupiah. Namun khafid mengaku akan kembali berjualan meski harus menempati halaman pasar, serta dengan modal seadanya.
Hal ini dilakukan sambil menunggu keputusan pemerintah desa bersama pemkab bojonegoro, soal perbaikan pasar yang rencananya akan segera dilakukan.
Kebakaran pasar kepoh, kecamatan kepohbaru, bojonegoro ini, terjadi kamis malam lalu. Sedikitnya 350 kios dan lapak pedagang ludes, nyaris tak tersisa termasuk barang-barang berharga milik pedagang.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran pasar ini. Namun kerugian ditaksir mencapai lebih dari tiga milyar rupiah.
Hingga kini, aktifitas perekonomian di pasar setempat, relatif masih lumpuh. Hanya ada sebagian kecil pedagang yang mulai beraktifitas menggelar dagangannya, meski harus menempati lapak dadakan di pinggir jalan dan halaman pasar yang selamat dari kobaran api.
Sebagian kecil pedagang yang sudah berjualan ini. Rata-rata merupakan pedagang bahan pokok sehari hari-hari, seperti sembako, bumbu dapur, sayuran, dan ikan.
Sedangkan untuk pedagang lainnya. Hingga saat ini, masih sibuk mengumpulkan barang, sisa-sisa kebakaran yang masih mungkin dapat dimanfaatkan kembali.
Sementara untuk menjaga keamanan, lokasi pasar yang terbakar saat ini, pasar masih ditutup dengan penjagaan sejumlah petugas linmas. Mereka yang dibolehkan masuk, hanya pedagang yang menjadi korban kebakaran, dengan tujuan untuk memberikan kesempatan, mencari dan mengumpulkan sisa-sisa bahan yang masih dapat digunakan.
Salah satu pedagang, khafid menuturkan lokasi lapaknya yang berada di bagian tengah, turut ludes di lalap api. Hanya ada sebagian kecil dagangannya yang selamat dan itupun dalam kondisi memprihatinkan.
Meski menderita kerugian hingga sekitar 40 juta rupiah. Namun khafid mengaku akan kembali berjualan meski harus menempati halaman pasar, serta dengan modal seadanya.
Hal ini dilakukan sambil menunggu keputusan pemerintah desa bersama pemkab bojonegoro, soal perbaikan pasar yang rencananya akan segera dilakukan.
Kebakaran pasar kepoh, kecamatan kepohbaru, bojonegoro ini, terjadi kamis malam lalu. Sedikitnya 350 kios dan lapak pedagang ludes, nyaris tak tersisa termasuk barang-barang berharga milik pedagang.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran pasar ini. Namun kerugian ditaksir mencapai lebih dari tiga milyar rupiah.