BOJONEGORO - Diduga mengalami depresi , pasien positif covid 19 yang dirawat di gedung h khusus pasien covid 19, rumah sakit umum daerah sosodoro djatiekoesomo, bojonegoro, kabur sejak jam 5 pagi pada hari jumat ,pasien covid-19 yang kabur laki-laki atas nama dwiana, berusia 50 tahun asal kabupaten nganjuk dan kos di bojonegoro kota.
Pasien tersebut diketahui menghilang saat hendak olahraga pagi, dan masuk kedalam gorong gorong lebar 1 meter, dan masuk hingga 100 meter kedalam.
Petugas gabungan dari polisi, damkar, dan bpbd bojonegoro , harus berjibaku untuk bisa membawa kelaur pasien positif covid 19 ini , yang berada di dalam gorong gorong sejak pagi.
Kasat intel dan binmas polres bojonegoro yang turut masuk kedalam gorong gorong, akhirnya bisa membujuk agar pasien ini keluar, dengan menggunakan tandu dan ditarik dari luar , pasien yang lemas langsung dibawa ke ruang igd airbone untuk kembali menjalani perawatan .
Pasien awalnya dinyatakan covid 19, setelah mengalami gejala panas tinggi dan telah dirawat di ruang khusus covid 19 selama 3 hari ini , dan mungkin saat dalam perawatan ini pasien mengalami depresi, dalam kesehariannya pasien bekerja dikota bojonegoro dan tinggal sendiri, tidak ada keluarga.
Pasien tersebut diketahui menghilang saat hendak olahraga pagi, dan masuk kedalam gorong gorong lebar 1 meter, dan masuk hingga 100 meter kedalam.
Petugas gabungan dari polisi, damkar, dan bpbd bojonegoro , harus berjibaku untuk bisa membawa kelaur pasien positif covid 19 ini , yang berada di dalam gorong gorong sejak pagi.
Kasat intel dan binmas polres bojonegoro yang turut masuk kedalam gorong gorong, akhirnya bisa membujuk agar pasien ini keluar, dengan menggunakan tandu dan ditarik dari luar , pasien yang lemas langsung dibawa ke ruang igd airbone untuk kembali menjalani perawatan .
Pasien awalnya dinyatakan covid 19, setelah mengalami gejala panas tinggi dan telah dirawat di ruang khusus covid 19 selama 3 hari ini , dan mungkin saat dalam perawatan ini pasien mengalami depresi, dalam kesehariannya pasien bekerja dikota bojonegoro dan tinggal sendiri, tidak ada keluarga.
