Reporter: Khusni Mubarok |
TUBAN - Pemandangan berbeda terlihat di lorong masuk klenteng kwan sing bio jalan r.e. martadhinata kabupaten tuban, senin pagi. Sebuah patung kerbau berhias emas terpasang menyambut pengunjung, maupun jamaah klenteng yang hendak melaksanakan ibadah.
Keberadaan patung langsung menyita perhatian, sehingga menarik perhatian pengunjung. Tak jarang mereka menyempatkan diri, untuk ber-swa foto. Selain menjadi hiasan indah, patung dipilih sebagai simbol bahwa tahun 2572 merupakan tahun kerbau logam.
Menjelang tahun baru imlek tahun ini, pengurus mulai mempercantik area klenteng setempat. Mereka bergotong royong membersihkan altar peribadatan, serta mengganti hiasan yang telah usang. Seperti mengganti lampion, mengecat tembok, serta membersihkan patung dewa.
Pembenahan dilakukan agar perayaan imlek yang jatuh pada tanggal 12 februari 2021 ini terasa meriah. Sebab, pada masa pandemi ini, pengurus klenteng meniadakan perayaan yang dapat menimbulkan kerumunan, untuk menghindari penyebaran dan penularan covid-19.
Imlek tahun ini, rencananya akan dirayakan klenteng kwan sing bio secara sederhana. Pengurus dan jamaah hanya akan menggelar sembahyang bersama dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Sementara memasuki tahun kerbau logam, warga keturunan tionghoa berharap indonesia segera terbebas dari covid-19, sehingga masyarakat dapat kembali hidup normal.
Keberadaan patung langsung menyita perhatian, sehingga menarik perhatian pengunjung. Tak jarang mereka menyempatkan diri, untuk ber-swa foto. Selain menjadi hiasan indah, patung dipilih sebagai simbol bahwa tahun 2572 merupakan tahun kerbau logam.
Menjelang tahun baru imlek tahun ini, pengurus mulai mempercantik area klenteng setempat. Mereka bergotong royong membersihkan altar peribadatan, serta mengganti hiasan yang telah usang. Seperti mengganti lampion, mengecat tembok, serta membersihkan patung dewa.
Pembenahan dilakukan agar perayaan imlek yang jatuh pada tanggal 12 februari 2021 ini terasa meriah. Sebab, pada masa pandemi ini, pengurus klenteng meniadakan perayaan yang dapat menimbulkan kerumunan, untuk menghindari penyebaran dan penularan covid-19.
Imlek tahun ini, rencananya akan dirayakan klenteng kwan sing bio secara sederhana. Pengurus dan jamaah hanya akan menggelar sembahyang bersama dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Sementara memasuki tahun kerbau logam, warga keturunan tionghoa berharap indonesia segera terbebas dari covid-19, sehingga masyarakat dapat kembali hidup normal.