BOJONEGORO - Kasus pembobolan rekening nasabah bank rakyat indonesia dengan cara mencuri data atau skimming, terjadi di kabupaten bojonegoro. Sedikitnya sudah ada lima nasabah BRI cabang bojonegoro yang melapor hingga berita ini ditulis.
Aris, salah satu nasabah yang kehilangan uang mengaku, ia merasa tidak pernah melakukan transaksi sama sekali. Namun, uang didalam rekening tabungannya hilang sebesar 12,5 juta rupiah. Hal ini membuatnya panik dan melaporkan kepada pihak cabang untuk mendapatkan informasi.
Ia mengaku raibnya saldo yang berada direkening tabungan terjadi secara bertahap sebanyak 5 kali. Pada hari senin kemarin, sebanyak 10 juta rupiah uangnya hilang dan pada hari selasa ini uangnya kembali raib sebesar 2,5 juta rupiah.
Sementara itu, asisten manager operasional BRI cabang bojonegoro, lusujiana mengatakan. Pada hari ini pihaknya baru mendapatkan informasi hilangnya uang milik para nasabah. Hilangnya uang milik para nasabah nilainya bervariatif, mulai dari 2,5 juta rupiah hingga 10 juta rupiah.
Pihak BRI sampai saat ini masih melakukan investigasi dan sudah melaporkanya ke customer cervis di kantor pusat. Nantinya, pihak kanpus bakal memberikan klarifikasi dalam jangka waktu 14 hari pada jam hari kerja.
Guna mencegah peristiwa kehilangan uang tabungan secara misterius, pihak bank menyarankan untuk selalu mengganti pin atm secara berkala. Selain itu para nasabah dihimbau untuk melakukan penarikan uang di atm yang ramai dan aman.
Aris, salah satu nasabah yang kehilangan uang mengaku, ia merasa tidak pernah melakukan transaksi sama sekali. Namun, uang didalam rekening tabungannya hilang sebesar 12,5 juta rupiah. Hal ini membuatnya panik dan melaporkan kepada pihak cabang untuk mendapatkan informasi.
Ia mengaku raibnya saldo yang berada direkening tabungan terjadi secara bertahap sebanyak 5 kali. Pada hari senin kemarin, sebanyak 10 juta rupiah uangnya hilang dan pada hari selasa ini uangnya kembali raib sebesar 2,5 juta rupiah.
Sementara itu, asisten manager operasional BRI cabang bojonegoro, lusujiana mengatakan. Pada hari ini pihaknya baru mendapatkan informasi hilangnya uang milik para nasabah. Hilangnya uang milik para nasabah nilainya bervariatif, mulai dari 2,5 juta rupiah hingga 10 juta rupiah.
Pihak BRI sampai saat ini masih melakukan investigasi dan sudah melaporkanya ke customer cervis di kantor pusat. Nantinya, pihak kanpus bakal memberikan klarifikasi dalam jangka waktu 14 hari pada jam hari kerja.
Guna mencegah peristiwa kehilangan uang tabungan secara misterius, pihak bank menyarankan untuk selalu mengganti pin atm secara berkala. Selain itu para nasabah dihimbau untuk melakukan penarikan uang di atm yang ramai dan aman.