Reporter: Saiful Mualimin |
JOMBANG - Sejak pagi, warga dusun manisrenggo, desa gondangmanis, kecamatan bandarkedungmulyo, kabupaten jombang, mengevakuasi ternaknya. Mereka panik karena banjir telah masuk ke rumah-rumah warga. Warga segera mengevakuasi ternak piaraannya ke lokasi yang dianggap aman.
Selain mengevakuasi binatang ternak,mereka juga mengamankan barang-barang berharga mulai pakaian dan surat berharga lainnya. Para pria mengamankan istri dan anaknya menggunakan alat seadanya, seperti rakit buatan dari pohon pisang. Pasalnya, rumah warga mulai terendam rata-rata telah mencapai 10 sentimete di dalam rumah.
Bahtiar salah satu warga mengakui banjir ini terus menghantui warga. Pasalnya kondisi air kiriman dari sungai konto terus bertambah. Sehingga mereka memutuskan untuk mengungsi ke balai desa sambil mengamankan barang berharganya.
Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul sungai konto di sejumlah titik ini juga merendam persawahan. Ratusan hektar lahanan tanaman padi, cabai serta tanaman lain tenggelam. Warga minta agar tanggul yang jebol segera diperbaiki agar banjir segera surut.
Selain mengevakuasi binatang ternak,mereka juga mengamankan barang-barang berharga mulai pakaian dan surat berharga lainnya. Para pria mengamankan istri dan anaknya menggunakan alat seadanya, seperti rakit buatan dari pohon pisang. Pasalnya, rumah warga mulai terendam rata-rata telah mencapai 10 sentimete di dalam rumah.
Bahtiar salah satu warga mengakui banjir ini terus menghantui warga. Pasalnya kondisi air kiriman dari sungai konto terus bertambah. Sehingga mereka memutuskan untuk mengungsi ke balai desa sambil mengamankan barang berharganya.
Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul sungai konto di sejumlah titik ini juga merendam persawahan. Ratusan hektar lahanan tanaman padi, cabai serta tanaman lain tenggelam. Warga minta agar tanggul yang jebol segera diperbaiki agar banjir segera surut.