Reporter: Samsul Alim |
BOJONEGORO - Harga ayam potong di pasar tradisional kota bojonegoro mengalami penurunan harga sejak sepekan terakhir. Namun, turunnya harga, justru malah membuat pedagang ayam sepi pembeli.
Harga daging ayam potong mengalami penurunan 5 ribua rupiah perkilogramnya. Dari sebelumnya 35 ribu rupiah menjadi 30 ribu rupiah perkilogramnya. Para pedagang menilai, harga saat ini dibawah normal. Sehingga keuntungan yang didapatkan tak sebanyak biasanya, bahkan pembeli semakin sedikit.
Kondisi tersebut salahsatunya seperti terpantau di stan milik mutoimah, di pasar tradisional kota bojonegoro. Stan daging ayam ini terlihat sepi pembeli. Padahal, biasanya sejak pagi barang dagangannya selalu diburu oleh pembeli.
Sementara itu, untuk stok dari pemasok hingga kini tidak ada masalah dan melimpah. Siklus sepinya pembeli ini sangat jarang terjadi di kabupaten bojonegoro, biasanya sejak pagi dirinya bisa menjual puluhan ekor ayam. Namun pagi ini, baru tersebut beberapa ekor ayam saja, kondisi pasar ini telah terjadi sejak seminggu terakhir.
Para pedagang menduga, penurunan harga dan sepinya pembeli ini, diduga akibat penerapan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.
Harga daging ayam potong mengalami penurunan 5 ribua rupiah perkilogramnya. Dari sebelumnya 35 ribu rupiah menjadi 30 ribu rupiah perkilogramnya. Para pedagang menilai, harga saat ini dibawah normal. Sehingga keuntungan yang didapatkan tak sebanyak biasanya, bahkan pembeli semakin sedikit.
Kondisi tersebut salahsatunya seperti terpantau di stan milik mutoimah, di pasar tradisional kota bojonegoro. Stan daging ayam ini terlihat sepi pembeli. Padahal, biasanya sejak pagi barang dagangannya selalu diburu oleh pembeli.
Sementara itu, untuk stok dari pemasok hingga kini tidak ada masalah dan melimpah. Siklus sepinya pembeli ini sangat jarang terjadi di kabupaten bojonegoro, biasanya sejak pagi dirinya bisa menjual puluhan ekor ayam. Namun pagi ini, baru tersebut beberapa ekor ayam saja, kondisi pasar ini telah terjadi sejak seminggu terakhir.
Para pedagang menduga, penurunan harga dan sepinya pembeli ini, diduga akibat penerapan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.