LAMONGAN - Tim jaka tingkir polres lamongan, berhasil mengungkap sindikat pencurian sepeda motor yang meresahkan warga lamongan. Ironisnya, ketiga pelaku yang dibekuk ini, masih berstatus pelajar atau mahasiswa.
Ketigany masing-masing berinisial M- R, dua puluh tahun, warga desa sukorejo, kecamatan turi. A-A, dua puluh tahun, warga desa baturono, kecamatan sukodadi. Dan F-M, sembilan belas tahun, warga desa gedangan, kecamatan sukodadi, lamongan.
Dalam melakukan aksinya ini, ketiga pelaku memiliki tugas masing-masing. M-R bertugas melakukan aksi pencurian, sedangkan A-A dan F-M bertugas berjaga serta menjual hasil curian.
Tertangkapnya sindikat curanmor ini, setelah mereka melakukan aksi pencurian sebuah sepeda motor yang terparkir di halaman rumah warga di desa sekar bagus, kecamatan sugio, lamongan. Para pelaku ditangkap petugas di tiga lokasi berbeda di kawasan lamongan.
Menurut F-M salah satu pelaku, ia bersama dua rekannya telah beraksi di delapan lokasi. Hasil pencurian ini, ia gunakan untuk berfoya – foya bersama teman – temannya.
Hingga saat ini , petugas masih terus mengembangkan kasus curanmor ini. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan para pelaku ini telah lebih dari delapan kali melakukan aksi pencurian.
Ketigany masing-masing berinisial M- R, dua puluh tahun, warga desa sukorejo, kecamatan turi. A-A, dua puluh tahun, warga desa baturono, kecamatan sukodadi. Dan F-M, sembilan belas tahun, warga desa gedangan, kecamatan sukodadi, lamongan.
Dalam melakukan aksinya ini, ketiga pelaku memiliki tugas masing-masing. M-R bertugas melakukan aksi pencurian, sedangkan A-A dan F-M bertugas berjaga serta menjual hasil curian.
Tertangkapnya sindikat curanmor ini, setelah mereka melakukan aksi pencurian sebuah sepeda motor yang terparkir di halaman rumah warga di desa sekar bagus, kecamatan sugio, lamongan. Para pelaku ditangkap petugas di tiga lokasi berbeda di kawasan lamongan.
Menurut F-M salah satu pelaku, ia bersama dua rekannya telah beraksi di delapan lokasi. Hasil pencurian ini, ia gunakan untuk berfoya – foya bersama teman – temannya.
Hingga saat ini , petugas masih terus mengembangkan kasus curanmor ini. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan para pelaku ini telah lebih dari delapan kali melakukan aksi pencurian.