BOJONEGORO - Kantor kementerian agama kabupaten bojonegoro, hingga saat ini, masih belum menerima keputusan apakah tahun 2021 kuota haji untuk jemaah dari bojonegoro bakal diberangkatkan. Hingga kini, ada sebanyak 1.459 calon jamaah haji yang sudah melunasi pembayaran dan siap diberangkatkan ke tanah suci.
Kasi pelaksana haji dan umroh kemenag bojonegoro, masduki mengatakan. Sampai sekarang pihaknya belum mendapatkan kabar terkait keputusan ibadah haji 2021 dari pemerintah pusat. Sehingga belum bisa memastikan apakah tahun ini ada pemberangkatan atau tidak.
Masduki menjelaskan, belum adanya informasi resmi dari pusat mengakibatkan calon jamaah haji di tahun 2020 terancam gagal berangkat ke tanah suci. Akan tetapi, kemenag bojonegoro telah melengkapi dokumen para cjh jika sewaktu-waktu ada informasi pemberangkatan.
Sementara itu, jumlah calon jamaah haji bojonegoro secara keseluruhan ada sekitar 40 ribu jamaah yang belum di berangkatkan. Jumlah tersebut merupakan jamaah yang mendaftar pada bulan september dan oktober tahun 2011.
Diketahui bahwa, sebelumnya ada kebijakan kementerian agama kma 494,2020 yang membatalkan keberangkatan jamaah haji pada 2020 lalu akibat pandemi covid-19. Perihal keberangkatan, kemenag bojonegoro lebih memilih untuk menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat.
Kasi pelaksana haji dan umroh kemenag bojonegoro, masduki mengatakan. Sampai sekarang pihaknya belum mendapatkan kabar terkait keputusan ibadah haji 2021 dari pemerintah pusat. Sehingga belum bisa memastikan apakah tahun ini ada pemberangkatan atau tidak.
Masduki menjelaskan, belum adanya informasi resmi dari pusat mengakibatkan calon jamaah haji di tahun 2020 terancam gagal berangkat ke tanah suci. Akan tetapi, kemenag bojonegoro telah melengkapi dokumen para cjh jika sewaktu-waktu ada informasi pemberangkatan.
Sementara itu, jumlah calon jamaah haji bojonegoro secara keseluruhan ada sekitar 40 ribu jamaah yang belum di berangkatkan. Jumlah tersebut merupakan jamaah yang mendaftar pada bulan september dan oktober tahun 2011.
Diketahui bahwa, sebelumnya ada kebijakan kementerian agama kma 494,2020 yang membatalkan keberangkatan jamaah haji pada 2020 lalu akibat pandemi covid-19. Perihal keberangkatan, kemenag bojonegoro lebih memilih untuk menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat.
